Menakjubkan! Inilah yang Terjadi Jika Majapahit dan Padjajaran Bersatu

Rabu 14-06-2023,13:05 WIB
Reporter : Sandi
Editor : Sandi

 

PAGARALAMPOS.COM - Kerajaan Pajajaran atau Kerajaan Sunda dimulai pada tahun 1130 Masehi. dan berakhir pada tahun 1579. Kerajaan Pajajaran bukanlah kerajaan yang kecil dan lemah.

Diketahui dari sejarahnya bahwa kerajaan Singasari dan Majapahit yang menguasai hampir seluruh wilayah Asia Tenggara tidak pernah mampu menaklukkan kerajaan Pajajaran.

Jika Pajajaran sudah bisa menjalin kerjasama dengan Majapahit di masa lalu, akulturasi budaya dan munculnya suku-suku baru dengan adat budaya dan bahasa baru bisa saja terjadi.

Sikap kerajaan Pajajaran yang tidak mau tunduk kepada Majapahit membuat tidak terjadi percampuran budaya antara Sunda dan Jawa.

BACA JUGA:Bikin Nagih, Inilah Ban Terbaik Indonesia, Nomor 3 Paling Laris!

Kegigihan masyarakat Kerajaan Pajajaran dalam mempertahankan adat dan budayanya dari pengaruh Jawa Kerajaan Majapahit membuat masyarakat Sunda sedikit berbeda dengan pulau Jawa pada umumnya. 

Kerajaan Majapahit merupakan kerajaan yang pernah berdiri pada abad ke-13 hingga abad ke-16. Namun, ada juga yang menuliskan berdiri pada abad ke-14 hingga abad ke-15. 

Kerajaan Majapahit terletak dan berpusat di Jawa Timur, dan dianggap sebagai salah satu kerajaan terbesar di wilayah Asia Tenggara pada masa lalu.

Dalam catatan sejarah, Majapahit hampir menguasi seluruh daerah Nusantara pada masa itu.

BACA JUGA:Majapahit Sang Penguasa Lautan, Miliki Kapal Perang Berukuran Raksasa?

Pendiri Majapahit, Raden Wijaya pada tahun 1293, yang merupakan menantu dari Kertanegara, raja terakhir Singasari.

Kerajaan Majapahit tidak terlepas dari Kerajaan Singasari. Raden Wijaya merupakan menantu Kertanegara, raja Kerajaan Singasari.

Pada tahun 1292 M, terjadi pemberontakan di Singasari yang dilakukan oleh Jayakatwang yang menyebabkan runtuhnya Singasari.

Pada waktu itu Raden Wijaya melarikan diri bersama Arya Wiraraja. Raden Wijaya kemudian mendiami sebuah hutan di Trowulan yang merupakan tanah sima pada masa Kerajaan Singasari. Wilayah ini kemudian dinamakan Majapahit.

Kategori :