Frigat AL Italia Dipasangi Rudal Jelajah Anti Kapal, Ternyata Begini Kecanggihannya

Sabtu 10-06-2023,02:35 WIB
Reporter : Gusti
Editor : Gusti

Yaitu lebih dari 350 km dengan sea skimming, dan akan mempertahankan kecepatan high subsonic.

Kemampuan manuver terminal pada MK2E akan jauh lebih tinggi daripada Mk2A, yakni fitur utama untuk melawan ancaman sistem senjata pertahanan udara jarak dekat.

Teseo MK2E dilengkapi radar AESA yang akan memberikan peningkatan akurasi serta ketahanan yang lebih tinggi terhadap electronic warfare.

Sistem pencari pada Teseo MK2E dikembangkan MBDA bekerja sama dengan Leonardo, saat ini sedang dalam fase tinjauan desain terperinci, dengan prototipe diharapkan tuntas pada awal 2024.

BACA JUGA:Ini Dia Marinir TNI AL Bertangan Robot

Elemen kunci lain dari rudal Teseo MK2E adalah SATCOM datalink, yang ditambahkan ke garis pandang yang sudah ada.

Two way datalink SATCOM digunakan untuk memastikan kontrol penuh rudal hingga fase serangan terakhir, dengan kemampuan penargetan ulang dan batalkan.

Navigasi disediakan oleh platform GNSS/INS, sistem misi perencanaan memungkinkan memberi titik arah 4D, ruang dan waktu, yang memungkinkan untuk melakukan serangan saturasi meluncurkan salvo.

Rudal yang menyerang target pada waktu yang sama dari sudut yang berbeda. Sistem sea-skimming secara otomatis beradaptasi.

Ketika rudal meninggalkan lingkungan maritim. Dan mulai terbang di atas daratan pada ketinggian yang sangat rendah.

BACA JUGA:KCR KRI Kapak 625 Dan KRI Panah 626 Siap Jaga Kedaulatan Maritim Indonesia

Motor baru akan memastikan propulsi Teseo Mk2E, dengan booster tipe aksial, sedangkan Mk2A dilengkapi dengan dua booster lateral. 

Angkatan Laut Italia tidak memerlukan kemampuan peluncuran vertikal (VLS), karena ini berarti modifikasi mendalam pada kapal perang yang.

Namun MBDA menyatakan bahwa adopsi axial booster mungkin membuka pintu untuk versi peluncuran vertikal di masa mendatang.

Teseo Mk2E lulus Peninjauan Desain Awal pada Maret 2023, MBDA sekarang sedang bekerja keras untuk mencapai langkah Tinjauan Desain Terperinci.

Tes terowongan angin diharapkan dalam tahun 2023 untuk mengkonfirmasi model dinamika fluida komputasi.

Kategori :