PAGARALAMPOS.COM - Nama rudal anti kapal Teseo Otomat terasa asing didengar netizen Indonesia.
Namun rudal anti kapal yang memang asli dipasangkan pada kedua frigat Italia itu.
Terlahir dari induk perusahaan yang sama dengan Exocet, Teseo Otomat juga dihadirkan dalam beberapa varian.
Perubahan varian seperti biasa memperlihatkan upgrade pada kemampuan berdasarkan life cycle dan dinamika tantangan operasi yang ada.
BACA JUGA:Pertahanan TNI AL Semakin Kuat, Uji Peluncuran Rudal Hanud Mica Naval
Teseo Otomat yang saat ini diopesikan Angkatan Laut Italia adalah varian Teseo MK2A (atau disebut juga Otomat Mk2 Block 4).
Namun, Teseo MK2A sudah dianggap tua, lantaran sudah dioperasikan AL Italia sejak tahun 2007 dan masuk pasar ekspor satu tahun kemudian.
Kini, varian terbaru adalah Teseo MK2E atau disebut Teseo Evo. Namun, Teseo MK2E masih dalam status diproduksi dan baru akan diterima AL Italia pada tahun 2027.
Dan pada ajang SeaFuture 2023 di La Spezia, Italia, MBDA memberikan update terbaru tentang proyek Teseo Evo.
BACA JUGA:Super Canggih, Kapal Perang Israel Dilengkapi Sistem Hanud Berbasis Laser
Dikutip dari edrmagazine.eu (7/6/2023), pihak MBDA menyebut bahwa pihaknya tengah mempertimbangkan produksi (rudal baru) Teseo MK2E dengan menggunakan sebagian dari komponen dari rudal yang ada saat ini (Teseo MK2A Block 4).
Kontrak pengadaan Teseo Mk2E ditandatangani pada akhir 2020 dan berlaku efektif pada 21 Januari, awal 2021, dengan pengiriman pertama diharapkan pada paruh kedua tahun 2027.
Kontrak tersebut mencakup pengembangan, kualifikasi, industrialisasi, serta sebagai modifikasi sistem peluncuran untuk memungkinkan mereka menampung kedua varian, paket logistik awal juga menjadi bagian dari kesepakatan.
Rudal baru, Teseo MK2E punya bobot peluncuran 700 kg tanpa booster, rudal jelajah ini memiliki jangkauan dua kali lipat dari yang sekarang.
BACA JUGA:Waduh, Kapal TNI AL Terbakar di Perairan Selayar, Kru Dievakuasi Ada Korban Nggak Ya