PAGARALAMPOS.COM– Nasib sial menghampiri tim yang merindukan juara, Borussia Dortmund setelah gagal merengkuh trofi Bundesliga 2022/2023. Disisi lain, pemain yang disebut loyalitas kepada tim (Marco Reus-red) juga menjadi korban karena belum pernah juarai trofi domestik tersebut.
Tak hanya Reus, nama seperti Steven Gerrard dan Antoine Griezmann senasib sepenanggungan. Mereka lama bermain di liganya masing-masing, tapi nggak pernah juara.
Marco Reus berlinang air mata. Dirinya tak bisa sembunyikan kesedihan, ketika Borussia Dortmund gagal juara Bundesliga. Dortmund gagal di pekan terakhir, pekan ke-37. Dortmund gagal menang 2-2 kontra Mainz dan disalip Bayern Munich yang akhirnya keluar sebagai juara setelah menang 2-1 atas Koln.
Bayern Munich finis di peringkat pertama dengan 71 poin dan Borussia Dortmund di peringkat kedua dengan 71 poin. Bayern punya selisih gol lebih baik, +54 berbanding +39.
BACA JUGA:5 Makanan dan Minuman yang Sering Dikonsumsi Ini Ternyata Penyebab Keroposnya Gigi
Marco Reus sudah bermain di Borussia Dortmund sejak musim 2012/2013. Posisi terbaiknya, enam kali jadi runner up.
Steven Gerrard gagal bawa Liverpool juara di musim 2013/2014. Setelah insiden kepeleset, sehingga Demba Ba bisa bikin gol dan Chelsea selanjutnya menang 2-0. Ketika itu, Liverpool lagi berada di puncak dengan dua sisa pertandingan, selanjutnya juga seri 3-3 kontra Crystal Palace. Akhirnya disalip Manchester City yang sukses jadi juara Liga Inggris, dengan klasemen akhir 86 poin berbanding 84 poin.
Antoine Griezmann lebih apes lagi. Sudah bermain selama 13 tahun, dua kali dirinya nyaris juara. Musim ini, Barcelona jadi juara LaLiga setelah menjualnya ke Atletico Madrid. Sebelumnya di tahun 2019, Griezmann dijual Atletico ke Barca dan Atletico bisa jadi juara di musim selanjutnya 2020/2021.
Menurut Riedle, Reus merupakan pemain yang sangat layak mendapatkan gelar tersebut. Bukan sekadar karena masa pengabdiannya tetapi juga loyalitasnya.
BACA JUGA:7 Mitos dan Kesalahan Penilaian Tentang Kopi
“Reus adalah salah satu pemain yang sangat layak memenangkan gelar juara ini. Dia benar-benar seorang legenda. Dan dia pemain yang luar biasa,” tuturnya.
“Dia telah memantapkan hatinya untuk Dortmund. Waktu dia pergi dari Borussia Monchengladbach, dia bisa saja ke Bayern Munchen dan memenangkan banyak gelar di sana,” ujar dia lagi.
Reus memang terlihat seperti telat bergabung dengan Dortmund. Kala itu dia baru didatangkan dari Monchengladbach di awal musim 2012/2013 atau semusim setelah Dortmund berpesta.
Sampai satu dekade lebih setahun kemudian, peluang mengangkat trofi itu baru akan tiba. Reus telah menolak banyak tawaran dari klub besar hanya untuk membantu Dortmund memenangkan yang seharusnya bisa mereka menangkan.
“Klub ini ada di hatinya. Kita sudah bertahun-tahun melihat penampilan terbaiknya,” kata Riedle. (*)