Namun sebelum itu Raden Alit meminta bantuan bansa jin untuk mengambil Dayang Bulan yang hendak dinikai Malih Hitam.
Bangsa jin pun bersedia menolong Raden Alit, kemudian Dayang Bulan terselamatkan. Raden Alit membawa Dayang Bulan kembali ke kerajaan, disana ia juga menceritakan semua kejadian yang telah terjadi.
Raden Alit juga meminta kerajaan untuk mengijinkan pernikahnya dengan bansa jin.
Kemudian raja dan penduduk kerajaan datang melamar gadis dari bangsa jin tersebut. Raden Alit pun hidup bahagia.
6. Putri Kemarau
Dahulu kala hiduplah seorang putri dari raja di Sumsel bernama Putri Jelitani, ia dijuluki Putri Kemarau karena lahir di musim kemarau.
Kemudian pada suatu masa, negeri diserang kemarau berkepanjangan.
Akibatnya banyak rakyat terancam gagal panen dan mereka hidup melarat.
Mengetahui ini sang raja pun mendatangi peramal, ia menanyakan apa yang bisa mengakhiri bencana berkepanjangan ini.
Peramal itu berkata bahwa jawaban atas semua ini ada pada mimpi sang anak.
Raja pun memberitahu pada putri kemarau mengenai hal ini, namun sang putri justru menyuruh pasrah dan berdao pada tuhan yang maha kuasa.
Namun suatu saat, putri kemarau bermimpi bertemu ibunya.
Dalam mimpi itu ia diperintahkan untuk menjeburkan diri ke laut.
Atas mimpi itu, raja pun mencari siapa rakyat yang mau berkorban menjeburkan diri ke laut agar kemarau ini bisa selesai.
Tak ada rakyat yang mau, hingga akhirnya putri kemaraulah yang mengoborbankan dirinya.
Ia melompat ke lautan. Namun berkat keajiaban tuhan, putri kemarau selamat.