Manfaat ini terjadi berkat sifat antiinflamasi dan antioksidatif yang bekerja dengan mengendalikan proses penuaan.
Selain itu, zat antimikroba yang dapat membantu dalam mengatasi penyakit berbahaya. Salah satunya adalah kanker.
Namu, ada satu hal yang mesti digarisbawahi. Meski jahe mampu mencegah sekaligus mengobati kanker, penelitian lebih lanjut masih dibutuhkan untuk memastikan manfaat ini.
6. Meredakan nyeri saat menstruasi
Rutin mengonsumsi air rebusan jahe bisa membantu mengurangi nyeri saat menstruasi.
BACA JUGA:Satgas Pamtas Yonif 645/GTY Amankan Miras Illegal di Perbatasan RI - Malaysia
Bahkan, khasiat dari tanaman herbal ini tak berbeda jauh dengan ibuprofen dan asam mefenamat.
Menurut studi berujudk Effect of Zingiber officinale R. rhizomes (ginger) on pain relief in primary dysmenorrhea: a placebo randomized trial, yang dipublikasikan BMC Complementary Medicine and Therapies menyebutkan, cara kerja jahe dalam mengatasi nyeri menstruasi adalah dengan menghambat jalur siklooksigenase dan lipooksigenase dalam sintesis prostaglandin dan leukotrien.
Selain itu, sifat antiinflamasi tanaman herbal ini dikaitkan dengan penghambatan sintesis prostaglandin.
Proses tersebut menjadi mekanisme efek jahe dalam meredakan nyeri menstruasi pada wanita.
BACA JUGA:Jarang Diketahui! Selain Bantu Kontrol Gula Darah, Ini Dia 6 Manfaat Daun Kresen untuk Kesehatan
Untuk mendapatkan manfaat ini, kamu bisa mengonsumsi air rebusannya sebanyak empat gelas. Cobalah mengonsumsinya selama dua hari pertama menstruasi. Kandungan baik di dalamnya akan memberi efek menenangkan dari rasa nyeri.
7. Meredakan morning sickness
Menurut studi dari Royal College of Obstetricians and Gynaecologists, jahe bermanfaat untuk meredakan gejala morning sickness pada awal kehamilan.
Manfaat ini dapat dirasakan dengan mengonsumsi ekstrak akar tanaman.
8. Memperkuat sistem imun