PAGARALAMPOS.COM - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), Bintang Puspayoga menandatangani Nota Kesepahaman dengan Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah.
Melalui penandatanganan Nota Kesepahaman yang dilakukan bersamaan dengan acara Tasyakur Milad 106 ‘Aisyiyah diharapkan dapat terus meningkatkan sinergi penguatan kapasitas perempuan, ketahanan keluarga, dan perlindungan anak.
'Aisyiyah merupakan salah satu kanal kepemimpinan perempuan yang besar sehingga dapat menjadi kekuatan untuk bersama-sama memperjuangkan perubahan.
Selain perjuangan untuk peningkatan kualitas hidup perempuan dan anak, perjuangan dalam mencegah berbagai bentuk diskriminasi dan kekerasan terhadap perempuan dan anak, juga perjuangan penerimaan laki-laki yang berada di bawah kepemimpinan perempuan,' tutur Menteri PPPA dalam acara Tasyakur/Resepsi Milad ‘Aisyiyah ke 106 Tahun.
BACA JUGA:5 Suku Asli Yang Ada di Provinsi Sumatera Selatan, Nomor 1 Merupakan Keturunan Majapahit
Menteri PPPA menegaskan dalam menyelesaikan berbagai persoalan perempuan dan anak, Kemen PPPA menjalankan 5 (lima) isu prioritas arahan Presiden, diantaranya:
- Peningkatan pemberdayaan perempuan di bidang kewirausahaan yang berperspektif gender
- Peningkatan peran ibu dan keluarga dalam pengasuhan anak
- Penurunan kekerasan terhadap perempuan dan anak
- Penurunan pekerja anak
- Pencegahan perkawinan anak.
BACA JUGA:5 Tempat Wisata Aquarium Terbesar di Indonesia Wajib Banget Kamu Kunjungi
Dalam upaya mempercepat kelima arahan Presiden tersebut, KemenPPPA berupaya me-mainstreaming-kan isu gender dan hak anak, membawa pembangunan PPPA hingga ke ranah desa dan kelurahan melalui program Desa/Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA dan KRPPA).
Untuk menjangkau masyarakat di ranah akar rumput, KemenPPPA juga aktif menjalin sinergi dan kolaborasi dengan Kementerian/Lembaga pemerintah yang memiliki program pembangunan berbasis desa, dan lembaga masyarakat, salah satunya melalui penandatanganan nota kesepahaman dengan ‘Aisyiyah.
“Aisyiyah memiliki kekuatan yang luar biasa karena tidak hanya ada di pusat, namun ada juga di daerah, di kabupaten/kota, bahkan ada sampai tingkat ranting, yakni di tingkat desa/kelurahan,” tutur Menteri PPPA
Menteri PPPA berharap nota kesepahaman yang ditandatangani dapat menjadi pedoman bagi KemenPPPA dan ‘Aisyiyah untuk bergerak bersama dan berkolaborasi.
BACA JUGA:5 Suku di Provinsi Sumatera Selatan, Satu Diantaranya Miliki Hubungan Erat Dengan Suku Batak
Lebih lanjut, melalui penandatanganan nota kesepahaman tersebut dapat mendorong kerja nyata untuk mewujudkan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak hingga ke akar rumput, dan memberikan manfaat bagi banyak perempuan dan anak.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Aisyiyah, Salmah Orbayinah menyampaikan ‘Aisyiyah berupaya meneguhkan dan mendorong kepemimpinan perempuan untuk membangun peradaban bangsa secara kolektif.
Aisyiyah bersama pemerintah turut membantu menyelesaikan beragam permasalahan perempuan, anak, dan keluarga yang didukung oleh para pemimpin perempuan yang kuat, amanah, berintegritas, dan bersolidaritas tinggi.