Ukraina dan Uni Eropa Kunci Kesepakatan Bidang Keamanan, Komitmenya Seperti Ini

PAGARALAMPOS.COM - Ukraina menjalin perjanjian keamanan dengan Uni Eropa pada Rabu 26 Juni 2024, dan juga menandatangani sejumlah perjanjian bilateral serupa dengan Lithuania dan Estonia. Berdasarkan perjanjian ini, Uni Eropa akan terus memberikan dukungannya kepada Kyiv.

Sejak tahun 2003, Ukraina telah menandatangani perjanjian serupa dengan beberapa anggota NATO, termasuk Inggris, Perancis, dan Jerman.

Namun, tidak satu pun dari perjanjian ini yang membuat Ukraina dan Rusia terlibat konflik.

"Hari ini, Presiden Dewan Eropa Charles Michel, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen dan kami berkomitmen penuh di bidang keamanan," kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. 

BACA JUGA:Rusia dan Ukraina Bertukar Tahanan Peran, Jumlahnya Sebegini Banyak

Ia juga mengakui penandatanganan perjanjian keamanan dengan Lituania dan Estonia.

Presiden Zelenskiy meminta negara-negara Eropa lainnya, yang sejauh ini masih mengesampingkan, untuk membuka pintu kerja sama dengan Ukraina.

Tujuannya adalah untuk memberikan dukungan yang lebih komprehensif terlepas dari perubahan internal.

Pada saat artikel ini diterbitkan, rincian perjanjian antara Uni Eropa dan Ukraina belum dipublikasikan.

Sebuah dokumen bocor yang dibaca oleh Reuters menyatakan bahwa Uni Eropa akan mendukung sembilan sektor keamanan dan kebijakan pertahanan Kiev.

BACA JUGA:PM Hungaria: Upaya Sia sia Negara Barat dan NATO, Ingin Kalahkan Rusia di Ukraina

Ini termasuk pengiriman senjata dan pelatihan kepada militer Ukraina.

Uni Eropa juga dilaporkan akan mengadakan pembicaraan dengan Ukraina dalam waktu 24 jam untuk membahas agresi lebih lanjut.

Amerika Serikat dan Ukraina menandatangani perjanjian keamanan awal bulan ini.

Sumber: