Diamkan selama 24–48 jam, lalu lihat reaksi yang muncul. Bila kulit terasa gatal, kemerahan, atau pembengkakan, jangan gunakan krim bleaching rambut tersebut.
- Pastikan rambut dalam keadaan sehat
Bleaching rambut sebaiknya dilakukan saat rambut dalam kondisi sehat.
Anda dianjurkan menunda perawatan ini saat rambut sedang kering dan kusam atau baru saja mendapat perawatan rambut lain, seperti smoothing.
Untuk meminimalkan rambut rusak setelah bleaching, Anda disarankan untuk menggunakan masker rambut yang terbuat dari minyak kelapa atau minyak zaitun secara rutin selama 15–30 hari sebelum menjalani bleaching.
BACA JUGA:Terungkap! Ini Sosok Wanita di Shaf Depan Salat Id Ponpes Al Zaytun
Berikut ini adalah bahaya bleaching rambut yang perlu untuk Anda waspadai:
1. Rambut kehilangan keratin
Bleaching rambut juga mampu mengikis keratin pada rambut, sehingga membuat rambut menjadi rapuh, mengembang, dan sulit diatur.
Keratin merupakan protein yang melapisi kulit, kuku, dan rambut. Pada rambut, keratin berfungsi untuk menjaga rambut tetap sehat, halus, dan berkilau.
2. Kulit kepala mudah teriritasi
Bahan kimia yang terkandung dalam krim bleaching rambut, seperti hidrogen peroksida, bisa membuat kulit kepala rentan mengalami iritasi.
BACA JUGA:Murah! 5 Rekomendasi Tempat Wisata di Pagar Alam yang Populer, Berapa Biayanya?
Risiko terkena kondisi ini akan lebih besar jika kadar bahan kimianya cukup tinggi.
3. Reaksi alergi
Selain iritasi, kandungan tertentu di dalam krim bleaching rambut juga bisa menyebabkan reaksi alergi pada sebagian orang.