PAGARALAMPOS.COM - Setiap individu memiliki risiko mengalami patah tulang. Anak-anak memiliki risiko patah tulang sebesar 10 persen, kemudian terus meningkat.
Pada saat usia lebih dari 50 tahun, risiko tersebut mencapai 25-50 persen. Umumnya, penyebab patah tulang adalah cedera olahraga, jatuh, kecelakaan kendaraan, hingga aktivitas fisik lainnya.
Penting mengetahui pertolongan pertama patah tulang sebelum mendapatkan penanganan dari dokter.
Yuk, simak penjelasan lengkapnya berikut ini!
BACA JUGA:3 Suku Asli di Kalimantan, Generasi Penerus Yang Masih Melestarikan Kebudayaan Leluhur
- Gejala Terjadinya Patah Tulang
- Patah tulang dapat menimbulkan beberapa gejala seperti:
- Rasa sakit yang hebat di area cedera yang semakin parah saat bagian cedera dipindahkan
- Mati rasa di daerah yang terluka
- Warna kebiruan, bengkak, atau kelainan bentuk yang terlihat di area yang cedera
- Tulang menonjol melalui kulit
- Pendarahan hebat di lokasi cedera
ada beberapa langkah sederhana yang bisa Anda lakukan, seperti:
BACA JUGA:Wah! ini Nih 7 Suku yang Ada di Provinsi Sumatera Selatan, Salah Satunya Ada Suku Tertua Loh
1. Tenangkan korban
Saat seseorang mengalami patah tulang kaki, mereka mungkin akan mengalami rasa sakit yang hebat. Pertama-tama, bantu mereka untuk bernapas dengan tenang.
Berbicaralah dengan tenang dan pastikan bahwa mereka merasa aman.
2. Menghindari terlalu banyak bergerak
Saat mengalami cedera, jangan terlalu banyak, kecuali jika memang perlu. Untuk mencegah cedera, lebih lanjut, stabilkan daerah yang luka dengan tetap berdiam diri.
Jangan memindahkan korban jika punggung atau lehernya terluka. Untuk menangani daerah luka, Anda dapat membuat bidai dengan melipat sepotong karton atau majalah.
BACA JUGA:Limpahkan Perkara Sabu 20 Kg Jaringan Aceh, Ternyata Kurirnya Seorang Kakek