Cairan keputihan berwarna hijau agak kekuningan bisa jadi tanda kamu menderita penyakit trikomoniasis. Trikomoniasis adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi parasit Trichomonas vaginalis. Parasit ini menular lewat hubungan seksual.
Selain berwarna kehijauan, cairan keputihan akibat trikomoniasis memiliki ciri berbusa dan berbau tidak sedap. Trikomoniasis juga menimbulkan rasa nyeri dan gatal saat buang air kecil.
BACA JUGA:Aman Gak Sih Konsumsi Paracetamol Saat Haid? Yuk Simak Penjelasannya Disini
4. Gonore
Salah satu penyebab kenapa keputihan berwarna hijau adalah gonore. Gonore adalah infeksi menular seksual yang disebabkan oleh bakteri.
Sekitar 50 persen wanita pengidap gonore tidak merasakan keluhan apa pun. Namun, infeksi ini bisa jadi penyebab keputihan warna hijau kekuningan. Gejala gonore lainnya yang bisa muncul, yaitu timbul rasa nyeri terbakar saat pipis.
5. Vaginosis Bakterial
Kelebihan bakteri tertentu pada vagina bisa menyebabkan vaginosis bakterial. Sering kali, keputihan akibat vaginosis bakterial berwarna abu-abu. Adakalanya warna keputihan juga berubah hijau kekuningan.
BACA JUGA:Siklus Haid Tidak Teratur? Ternyata ini 5 Penyebabnya
Selain itu, keputihan akibat vaginosis bakterial bisa berbau amis. Aroma tidak sedap ini kian menyengat setelah berhubungan intim maupun menggunakan sabun.
Waspada apabila keputihan berubah warna menjadi kehijauan. Sederet penyebab keputihan berwarna hijau di atas bisa jadi pemicunya.
Perlu dipahami, keputihan hijau bukan pertanda kehamilan, ya!
#JagaSehatmu dengan segera memeriksakan diri ke dokter agar penyebab keputihan berwarna hijau bisa diketahui dan kamu memperoleh penanganan yang tepat sesuai kondisi. Umumnya berbagai penyebab keputihan berwarna hijau dapat disembuhkan dengan pengobatan yang baik.