9 Fakta Unik Uma Lengge, Wisata Budaya Di Kabupaten Bima NTB

Rabu 04-09-2024,15:07 WIB
Reporter : Bodok
Editor : Almi

7. Ditetapkan jadi cagar budaya 

Yusron mengatakan, Uma Lengge yang disanjung oleh Sandiaga merupakan peninggalan tempo dulu yang masih dijaga hingga kini.

BACA JUGA:Menelusuri Warisan Sunan Drajat: Refleksi Sejarah dan Budaya di Lamongan

“Uma Lengge sudah menjadi cagar budaya Kabupaten Bima yang tetap dilestarikan,” ujar dia.

Bahkan, Sandiaga menuturkan, daya tarik wisata budaya seperti bangunan tersebut sangat langka lantaran bernilai sejarah yang tinggi.

“Ini adalah situs warisan budaya dari para leluhur Suku Mbojo, yang memiliki nilai sejarah dan keunikan tinggi dalam industri pariwisata,” jelas dia.

6. Masih digunakan jadi lumbung padi 

Yusron mengungkapkan, meski merupakan peninggalan dulu kala, Uma Lengge masih difungsikan sebagai tempat untuk menyimpan hasil pertanian.

BACA JUGA:Menyibak Sejarah Sunan Drajat dan Kekayaan Budaya Lamongan

Seorang anggota Suku Mbojo bernama Jota Karim sempat memperlihatkan beberapa jenis biji-bijian yang tersimpan di dalam Uma Lengge miliknya.

Selain padi, ada juga sorgum, jawawut, dan jagung. Sebagian biji-bijian ada yang digantung, ada juga yang bulirannya disimpan di dalam karung plastik.

“Ini warisan turun-temurun. Memiliki lumbung menjadi kebanggaan bagi kami,” ungkap dia.

5. Jadi tempat tinggal dan lumbung padi 

Dalam keterangan pers yang diberikan oleh Kemenparekraf, Sandiaga mengatakan bahwa bangunan tradisional Suku Mbojo ini dulunya digunakan sebagai tempat tinggal oleh masyarakat setempat, dan sebagai lumbung padi.

BACA JUGA:Lestrarikan Seni dan Budaya, Paguyuban Singo Kobro Mudho Ikut Meriahkan Pendaftaran Pasangan Hepy-Efsi di KPU

4. Bangunan yang penuh dengan filosofi 

Kategori :