9 Fakta Unik Uma Lengge, Wisata Budaya Di Kabupaten Bima NTB

Rabu 04-09-2024,15:07 WIB
Reporter : Bodok
Editor : Almi

PAGARALAMPOS.COM, Bima - Bima menjadi salah satu destinasi favorit para wisatawan yang berkunjung ke provinsi Nusa Tenggara Barat.

Kabupaten Bima ini terletak pada wilayah timur dari pulau Sumbawa. Daerah ini menyimpan banyak potensi dari destinasi wisatanya yang tak kalah mempesona dari wilayah Indonesia lainnya.

Desa Wisata Maria di Kecamatan Wawo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) tengah menjadi desa wisata yang cukup terkenal setelah Menparekraf Sandiaga Uno dan Youtuber terkenal Atta Hallilintar berkunjung kesana.

Uma Lengge adalah bangunan tradisional Suku Mbojo yang mendiami wilayah yang kini masuk dalam Kecamatan Wawo. berikut ini adalah fakta-fakta unik seputar Uma Lengge.

BACA JUGA:Mengenal Tradisi Aceh: Keindahan Budaya dan Nilai Luhur yang Terjaga Sepanjang Zaman

9. Ada tradisi untuk menyimpan hasil panen Masyarakat 

Desa Maria memiliki sebuah tradisi upacara bernama Ampa Fare atau tradisi syukuran setelah panen usai.

Tradisi ini diyakini telah berlangsung sejak abad kedelapan. “Ampa Fare itu syukuran yang diselenggarakan setelah panen usai.

Nah, dalam upacara itu, hasil panenan dinaikkan bersama-sama ke dalam Uma Lengge,” jelas Jota.

Sawah di desa tersebut bertipe sawah tadah hujan. Hal ini membuat para petani di sana hanya bisa panen sekali dalam setahun.

BACA JUGA:Keberagaman Budaya Aceh: Warisan Leluhur yang Terpelihara dalam Keseharian

Supaya warga tidak kekurangan pangan, Ampa Fare menjadi tradisi penyelamat dari bencana kelaparan.

“Setelah panen tiba, saya akan sisihkan setidaknya dua pertiga dari hasil panen untuk disimpan di Uma Lengge,” imbuh Jota.

8. Warisan turun-temurun Pada

Desa Wisata Maria memiliki hampir 100 Uma Lengge di sana. Adapun, lumbung tersebut merupakan warisan yang diturunkan dari generasi ke generasi. 

Kategori :