Sebuah Konspirasi Global Nan Penuh Misteri

Senin 27-03-2023,15:28 WIB
Reporter : BV
Editor : BV

BACA JUGA:Tingkatkan Kualitas Wisata dan Budaya, Kemenparekraf Akan Gelar Kharisma Event Nusantara 2023

Mengadaptasi dari Sejarah: Karya seni, kesusastraan, dan referensi sejarah dalam novel ini nyata. 

Melibatkan sejumlah konsorsium juga organisasi swasta yang ada di tujuh negara, meski namanya telah diubah demi alasan keamanan dan privasi.

Lokasi Bersejarah dan Misterius: Yang menjadi background latar belakang novel karya Dan Brown Inferno ini adalah negara Italia. 

Itali dipilih karena menyimpan peninggalan seni dan keagamaan yang masih menjadi misteri. Yang menarik, saat berada di Palazzo Vecchio kru harus membuat kolam buatan dari silikon untuk pendukung film.

BACA JUGA:Ini Daftar 10 Kebudayaan Palembang Meraih Sertifikat Kekayaan Intelektual Komunal

Selain Kota Venice dan Florence, penonton akan disuguhkan pemandangan indah Haggia Sophia dan Basillica Cistern di Turki. 

Hal itu menyebabkan kedua termpat tersebut semakin luas dikenal dunia dan mendatangkan banyak wisatawan. 

Disamping itu, untuk menghemat biaya lokasi tambahan yang dipilih adalah Budapest Hungaria. Salahsatunya Bandara Feryhegy. 

Budget Minim: Jika dibandingkan dengan seri sebelumnya, film Inferno menghabiskan biaya paling sedikit. Yaitu 75 juta dolar Amerika Serikat (AS). 

BACA JUGA:Budaya Sriwijaya Tarik Turis Eropa *Kagumi Situs Megalit Museum Negeri Sumsel  

Sedangkan, kedua film pendahulu nya menghabiskan ratusan juta dolar. 

Khususnya 125 juta untuk The Da Vinci Code dan 150 juta pada film Angels and Demons.

Kendati demikian, semua film yang diadaptasi dari novel Dan Brown ini menjadi box office dan menghasilkan keuntungan besar. 

Diperkirakan sedikitnya 220 juta, 485 juta hingga 760 juta dolar AS, telah dikantongi dari tiga film tersebut. 

BACA JUGA:Seni dan Budaya Penopang Sektor Pariwisata Pagaralam

Kategori :