Sebuah Konspirasi Global Nan Penuh Misteri

Senin 27-03-2023,15:28 WIB
Reporter : BV
Editor : BV

Adegan Diubah: Banyak adegan di Inferno yang dipotong dan diubah. 

Hal ini menyebabkan banyak penggemar kecewa. Diantaranya akhir cerita digubah dan bertolak belakang dengan cerita dalam novel. 

Dalam novel cerita Sienna Brooks lebih kompleks, sedangkan di film Sienna tewas akibat bom yang dia rancang sendiri. 

Selain itu racun yang dibuat Zobrist digunakan untuk membuat mandul, hingga meminimalisir populasi dengan cara itu. 

BACA JUGA:Bernilai Sejarah, Bagian dari Suatu Peradaban Budaya yang Tinggi  

Racun yang sudah dirancang itu pecah, sehingga banyak orang terdampak. 

Logika berpikir Zobrist bermula dari tesis jika manusia hanya merusak alam, sehingga perlu dikurangi jumlahnya.

Sementara itu yang menjadi inspirasi Dan Brown membuat virus sebagai ancaman adalah wabah hitam atau black death, yang pernah terjadi di Eropa abad 14. 

Kontroversi Warga Manila: Pada tahun 2013 warga Manila, Filipina marah lantaran dalam buku Inferno tertulis jika gerbang Neraka ada di Manila. 

BACA JUGA:Ini Yang Dilakukan Kopi Merah Sabe Lestarikan Situs Cagar Budaya

Selain itu Sienna Brooks pernah mengunjungi Manila dan menjadi korban kekerasan di sana.

Manila dianggap sebagai sarang kejahatan dan kemiskinan. 

Tak heran, Ron Howard tidak memilih Manila sebagai referensi lokasi film.

Terinspirasi dari Dante Alighieri: Karena kesuksesan novelnya, Dan Brown menerima banyak pujian dari kritikus novel. 

Terlebih dinyatakan oleh New York Times sebagai novel terlaris. 

BACA JUGA:Tingkatkan Minat Budaya Baca

Kategori :