All Indonesian Final di All England

Sabtu 25-03-2023,22:14 WIB
Reporter : BV
Editor : BV

Gelar ini dipersembahkan oleh Haryanto Arbi, setelah laga all Indonesian final berhadapan dengan Ardy B Wiranata. 

Di All England 2023, langkah pemain tunggal putra terakhir Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, terhenti di babak perempat final. 

Selewat 1994, Taufik Hidayat duakali menembus babak final All England —yaitu pada 1999 dan 2000— tetapi tidak juara, demikian pula Budi Santoso pada All England 2002.  

BACA JUGA:Perbakin Sosialisasi Olahraga Menembak Prestasi

Lalu, di nomor tunggal putri, empat gelar All England yang pernah didapat Indonesia dipersembahkan seluruhnya oleh Susi Susanti. 

Terakhir, gelar tunggal putri All England ini didapat pada 1994 pula. 

Sejak itu, pemain tunggal putri Indonesia nyaris tak terdengar lagi kiprahnya di All England. 

Capaian tertinggi yang didapat adalah menembus babak perempat final atau delapan besar, yaitu Lindaweeni Fanetri pada 2013 dan Georgia Mariska Tunjung pada 2023. 

BACA JUGA:Pelaksanaan Rakernas SIWO PWI Bahas Desain Olahraga Bersama Menpora

Berikutnya, di nomor ganda putri, dua gelar juara All England yang pernah dipersembahkan pasangan Indonesia didapat pada puluhan tahun silam. 

Gelar pertama ganda putri All England dipersembahkan oleh pasangan Minarni Sudaryanto/Retno Koestijah pada 1968, sementara yang kedua oleh pasangan Verawaty Fadjrin/Imelda Wiguna pada 1979.  

Di All England 2023, wakil ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva terhenti di babak delapan besar. 

Mereka belum berhasil menembus semifinal All England 2023, setelah kalah dalam rally panjang selama 92 menit berhadapan dengan pasangan Korea Selatan, Baek Ha Na/Lee So Hee. 

BACA JUGA:Instruksikan Dispora Susun Agenda Olahraga

Justru, harapan baru membuncah dari nomor ganda campuran. 

Lima dari enam gelar bagi Indonesia dari nomor ganda campuran All England dipersembahkan pada era selewat 2010. 

Kategori :