Tunas Juara dari Pagar Alam: Haura dan Anindya, Saudara Kandung Penakluk Lapangan Bulu Tangkis
atlet bulutangkis dari pagar alam-net-kolase
PAGARALAMPOS.COM - Dari kaki Gunung Dempo, lahir dua sosok atlet muda berbakat yang tengah mencuri perhatian perbulutangkisan nasional untuk atlet bulutangkis kelompok umur.
Mereka bukan hanya berprestasi di lapangan, tetapi juga saudara kandung yang tumbuh bersama dalam semangat juang, sportivitas, dan kerja keras. Mereka adalah Haura Cintya dan Anindya Shalihah dua putri kebanggaan Kota Pagar Alam yang kini rutin berlaga di turnamen-turnamen bergengsi di wilayah Sumatera dan JawaHaura Cintya, si kakak, lahir di Pagar Alam pada 12 Desember 2012.
Saat ini ia aktif sebagai atlet dari PB Exclusive Palembang, klub yang dikenal sebagai tempat lahirnya atlet-atlet tangguh dari Sumatera Selatan. Di balik wajahnya yang tenang, Haura menyimpan semangat juang luar biasa di lapangan.
BACA JUGA:Lahirkan Atlet Berbakat, Turnamen Bulutangkis Walikota Cup I Pagar Alam 2025 Sukses Digelar
Teknik bermainnya yang matang dan kontrol emosi yang stabil membuatnya kerap menjadi unggulan di berbagai kejuaraan kelompok umur.
Sementara sang adik, Anindya Shalihah, lahir tiga tahun kemudian, pada 3 Februari 2015. Anindya bergabung dengan klub elit PB Mutiara Cardinal Bandung, dimana klub tersebut sudah melahirkan atlit bulutangkis kelas internasioanl seperti Gregoria Mariska Tunjung, Yulfira Barkah, Choirunnisa, Bunga Fitriani, Amalia Cahaya Pratiwi, Firman Abdul Kholik, dan Hardianto, sebuah langkah besar bagi atlet seusianya sampai bisa direkrut langsung oleh klub sekelas PB.
Mutiara Bandung. Meski masih sangat muda, Anindya telah menorehkan prestasi di sejumlah kejuaraan bulu tangkis usia dini baik di Sumatera maupun Jawa. Gaya bermainnya enerjik, penuh semangat, dan tak jarang membuat lawan kewalahan.
BACA JUGA:Chen Long, Legenda Bulutangkis China yang Mengakui Kehebatan Anthony Ginting
Kedua bersaudara ini tinggal di Perumnas Talang Sawah, Jalan Stroberi Blok A3, Pagar Alam, dan tumbuh dalam lingkungan keluarga yang sangat mendukung.
Sejak usia dini, mereka telah ditempa tidak hanya dalam teknik bermain, tetapi juga dalam kedisiplinan dan sportivitas — dua nilai penting yang menjadi bekal utama seorang atlet profesional.
Dalam beberapa tahun terakhir, nama Haura dan Anindya mulai sering terdengar di podium-podium kejuaraan. Mereka pernah mencetak prestasi di turnamen Palembang Open, Kejurda di Jambi, hingga Kejuaraan Usia Dini di Yogyakarta dan Bandung.
Prestasi ini bukan hanya membanggakan keluarga dan klub masing-masing, tetapi juga membawa harum nama Kota Pagar Alam di pentas olahraga nasional.
BACA JUGA:Menteri ATR/BPN Tekankan Pentingnya Keaktifan Jajaran dalam Legalisasi Aset Masyarakat
Pelatih Haura menyebutnya sebagai "pemain yang punya strategi bermain matang meski usianya masih belia", sementara pelatih Anindya memuji "ketekunan dan semangat juangnya yang luar biasa".
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
