Ini karena tiga wakil pasangan Indonesia maju ke babak semifinal.
Satu tiket final pasti di tangan, karena satu laga semifinal mempertemukan dua pasangan Indonesia.
Kepastian all Indonesian final pada All England 2022 dipersembahkan pasangan Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan, Sabtu (19/3) petang waktu setempat atau Minggu (20/3) dinihari WIB.
Mereka mengalahkan pasangan China, He Ji Ting dan Tan Qiang.
BACA JUGA:Sandiaga Optimistis Gelaran Ajang Olahraga Internasional Tingkatkan Kunjungan Wisman
Sebelumnya, satu tiket laga final nomor ganda putra All England 2022 sudah digenggam pasangan Muhammad Shohibul Fikri dan Bagas Maulana.
Pasangan ini kemudian melibas Ahsan dan Hendra di babak final All England 2022.
Kembali ke All England 2023, kepastian all Indonesian final juga sekaligus memastikan total gelar yang didapat Indonesia dari All England sepanjang 67 tahun keikutsertaannya bertambah menjadi 50.
Dari total 50 gelar itu, 23 di antaranya dipersembahkan oleh ganda putra, sudah menghitung gelar yang pasti didapat di All England 2023.
BACA JUGA:Fasilitas Olahraga Belum Memadai
Sekali lagi, Ahsan dan Hendra mendapat kesempatan untuk menambah gelar mereka dari All England.
Peluang yang sama mereka peroleh pada 2022 tetapi kandas oleh kemenangan pasangan muda Fikri/Bagas.
Paceklik Panjang Gelar nomor lain di All England: sejak lama, catatan prestasi bulutangkis Indonesia setidaknya di All England, menjadi sorotan, terutama di era selepas 2000.
Ini karena dominasi nomor ganda putra yang masih menjadi jawara penyumbang gelar, setidaknya tetap ada wakil yang lolos hingga babak final, seperti pada 2020 kalaupun tak jadi juara, sementara nomor lain cenderung paceklik berkepanjangan.
BACA JUGA:Jaring Atlet eSport, Perbanyak Iven Olahraga
Tunggal putra Indonesia, misalnya, terakhirkali meraih gelar juara All England pada 1994.