JAKARTA,PAGARALAMPOS.COM - Anggota Komisi I DPR Slamet Ariyadi mengatakan, perkembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) saat ini sebagai sebuah kegiatan ekonomi erat kaitannya dengan dunia digital. Di zaman yang serba canggih ini teknologi yang semakin canggih seperti saat ini, tidak dapat dielakkan bahwa digitalisasi memegang peranan penting.
“Oleh karena itu, akselerasi seorang pengusaha untuk dapat mengikuti percepatan ekonomi digital pada saat ini sangat dibutuhkan,” ujar Slamet dalam diskusi webinar Ngobrol Bareng Legislator yang diselenggarakan DPR RI bekerjasama dengan Dirjen Aptika Kominfo, dengan tema “Generasi Muda Digital Peduli UMKM”, Senin (13/2).
Slamet juga menuturkan, generasi muda yang menjadi pegiat UMKM dapat memberikan warna baru untuk dapat mampu menggerakkan ekonomi digital pasca pandemi Covid-19. Pasalnya mereka memiliki jiwa-jiwa yang kreatif.
“Tentunya saya yakin anak muda mampu memberikan satu warna dan gairah baru agar mampu mensukseskan pemerintah dalam gerakan digitalisasi seperti saat ini. Oleh karena itu, generasi muda mampu menggerakkan ekonomi digital pasca pandemi covid-19 baik dalam tatanan kehidupan sosial dan media sosial,” ujarnya.
BACA JUGA:Imigrasi Kemenkumham Babel Sambangi 2 Kapal Isap di Perairan Belinyu Bangka
Merespons hal itu, Ketua Umum Iman Nusantara mengatakan, Generasi muda merupakan figur yang sangat dibutuhkan untuk dapat peduli dengan perkembangan UMKM Indonesia, terlebih untuk dunia digital yang ada saat ini.
“Generasi muda milenial tentunya tidak dapat dilepaskan dalam dunia digital, agar lebih dapat peduli terhadap perkembangan UMKM yang ada di Indonesia,” ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Dekan FISIB UTM, Surokim, menurutnya generasi milenial harus memiliki jenis pikiran growth mindset daripada fixed mindset. Menurutnya, fixed mindset memiliki pemikiran yang cepat menyerah, sedangkan growth mindset merupakan pemikiran yang mempunyai semangat untuk mengikuti perkembangan lingkungan.
“Sehingga generasi mereka ini memiliki kompetensi kapasitas yang mencukupi,” ujarnya.*