PAGARALAMPOS - Morbili, measles, atau campak adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus. Penyakit campak ditandai dengan munculnya ruam merah pada sekujur tubuh.
Campak seringkali dialami oleh anak-anak. Namun, tidak menutup kemungkinan campak juga bisa terjadi pada orang dewasa.
Gejala campak sedikit mirip dengan penyakit flu pada umumnya yaitu demam, nyeri otot, pusing, pilek, batuk, hingga tubuh terasa lemas. Namun, gejala yang paling membedakan flu umum dengan campak adalah ruam pada kulit. Campak akan menimbulkan ruam berwarna kemerahan di sekujur tubuh, namun flu umum tidak demikian.
Orang tua perlu mewaspadai gejala campak pada anak, apalagi jika anak belum pernah divaksin, karena bisa terjadi komplikasi berbahaya bila tidak segera ditangani. Pengobatan yang tepat juga dapat meringankan gejala campak pada anak dan mencegah penularan ke anak lain.
BACA JUGA:Waspada Faktor Resiko Terjadinya Stroke
Campak merupakan penyakit pernapasan yang disebabkan oleh infeksi virus Morbillivirus. Penyakit ini sangat menular, terutama pada anak-anak yang belum mendapat vaksin campak, memiliki sistem imun yang lemah, atau kekurangan vitamin A.
Oleh karena itu, gejala campak pada anak perlu diketahui dan ditemukan seawal mungkin agar bisa segera diobati, sehingga tidak sampai menyebabkan komplikasi. Ini juga penting jika di rumah ada anak lain atau ibu hamil yang belum mendapatkan vaksin campak, agar penularannya dapat dicegah.
Berbagai Gejala Campak pada Anak
Gejala campak pada anak biasanya muncul 10–12 hari setelah terinfeksi virus. Gejala awalnya sangat mirip dengan gejala flu, seperti:
BACA JUGA:Efek yang Dialami Ibu Pasca Melahirkan
- Pilek
- Batuk
- Mata merah
- Demam
- Sakit tenggorokan