Jika tidak, kuman dan parasit yang mungkin masih menempel pada buah atau sayuran tersebut dapat menyebabkan infeksi.
Salah satu jenis parasit yang dapat mengontaminasi buah atau sayuran adalah Toxoplasma. Parasit ini dapat menyebabkan kebutaan dan gangguan pada otak janin.
BACA JUGA:Waspada, Tanda-tanda Kamu Sedang Mengalami Gangguan pada Pendengaran
6. Jeroan
Ibu hamil tidak boleh sembarang mengonsumsi jeroan, meski pada dasarnya makanan ini memiliki banyak nutrisi.
Jeroan hanya boleh dikonsumsi ibu hamil sebanyak satu kali dalam seminggu, dengan porsi secukupnya.
Terlalu banyak mengonsumsi jeroan dapat mengganggu pertumbuhan janin serta menimbulkan gangguan hati pada ibu hamil.
BACA JUGA:6 Hidangan Khas Aceh dan Keistimewaannya, Rasa yang Menggugah Selera!
7. Telur mentah
Telur mentah dan makanan yang dibuat dari telur mentah, seperti mayones, berisiko terkontaminasi oleh bakteri Salmonela.
Bakteri ini dapat menimbulkan infeksi yang membuat ibu hamil muntah-muntah, demam, diare, dan kram perut.
Dalam beberapa kasus, kram perut akibat infeksi ini bahkan bisa menyebabkan kelahiran prematur.
BACA JUGA:Makanan Tradisional Indonesia yang Semakin Langka, Sudah Pernah Coba?
8. Kafein
Sebenarnya boleh saja mengonsumsi kafein saat hamil, tapi harus dibatasi. Kafein yang terdapat dalam kopi, teh, dan cokelat berpotensi mengganggu perkembangan janin.
Kafein bahkan bisa menyebabkan keguguran, jika ibu hamil mengonsumsinya secara berlebihan.