tanda ciri akibat defisiensi kekurangan zat besi
Kekurangan zat besi dapat menyebabkan tanda atau gejala lain seperti memiliki keinginan aneh. Misalnya keinginan untuk mengonsumsi makanan aneh atau barang non-makanan seperti makan es, tanah liat, kertas, hingga kapur.
Kondisi lainnya seperti merasa depresi, tangan dan kaki dingin, serta sering mengalami infeksi juga bisa menjadi penanda kekurangan zat besi.
BACA JUGA:Presiden Tinjau Infrastruktur dan Naik KRL dari Tanah Abang ke Manggarai
Bahaya Penyakit Akibat Kekurangan Zat Besi
Kondisi kekurangan zat besi atau anemia yang cukup parah dapat menyebabkan risiko tersendiri bagi kesehatan.
Umumnya, penyakit yang timbul akibat kekurangan zat besi adalah anemia. Anemia memang bisa juga disebabkan oleh kekurangan nutrisi lain seperti vitamin B, tapi yang paling sering terjadi akibat defisiensi zat besi.
Apalagi jika tidak diobati, dapat menyebabkan penyakit kekurangan zat besi seperti:
Tubuh berisiko terkena penyakit dan infeksi karena kekurangan zat besi mempengaruhi sistem kekebalan tubuh.
BACA JUGA:Jajal LRT Jabodebek, Presiden: Sangat Cepat dan Tanpa Masinis
Meningkatkan risiko komplikasi yang mempengaruhi organ jantung dan paru-paru.
Pada kehamilan, kekurangan zat besi dapat meningkatkan risiko komplikasi yang besar sebelum dan sesudah kelahiran.
Pada bayi dan anak, kekurangan zat besi yang parah dapat menyebabkan keterlambatan dalam pertumbuhan dan perkembangan.