BACA JUGA:Walikota Pagar Alam Resmikan Balai Desa Serba Guna Rimba Candi
3. Sesak Napas
Saat hemoglobin yang membuat sel darah merah membawa oksigen mencapai titik yang sangat rendah, maka otot Anda tidak menerima oksigen yang cukup. Hal ini akan menyebabkan Anda sulit untuk melakukan aktivitas normal seperti berjalan.
Lalu tingkat pernapasan Anda akan bertambah karena tubuh mencoba mendapatkan oksigen lebih banyak.
Inilah kenapa Anda bisa merasakan sesak napas walaupun hanya melakukan aktivitas harian saat mengalami kekurangan zat besi.
4. Sakit Kepala dan Pusing
tanda ciri akibat defisiensi kekurangan zat besi
Kekurangan zat besi dapat menyebabkan sakit kepala, terutama pada perempuan. Kondisi ini memang kurang umum, namun sering terjadi dengan intensitas ringan hingga pusing.
BACA JUGA:Terapkan Oneway, Antisipasi Kemacetan Jalur Objek Wisata Gunung Dempo Pagar Alam
Sakit kepala dapat terjadi karena kadar hemoglobin yang rendah dalam sel darah merah tidak memenuhi kadar oksigen untuk otak. Akibatnya pembuluh darah di otak bisa membengkak, dan menyebabkan tekanan serta sakit kepala.
5. Detak Jantung Tidak Normal
tanda ciri akibat defisiensi kekurangan zat besi
Palpitasi jantung atau detak jantung yang kuat, cepat, serta tidak teratur bisa menjadi gejala kekurangan zat besi.
Hubungan antara zat besi, anemia, dan masalah jantung ini memang masih dipelajari, tetapi kemungkinan terjadi terkait dengan menurunnya suplai oksigen.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, hemoglobin bertugas untuk membuat sel darah merah yang akan mendistribusikan oksigen ke seluruh tubuh. Kadar hemoglobin yang rendah membuat jantung bekerja ekstra keras untuk memompa darah dengan kandungan oksigen ke seluruh tubuh.
Hal ini menyebabkan detak jantung menjadi tidak teratur dan cepat. Dalam kasus ekstrim, kondisi ini dapat menyebabkan pembesaran jantung hingga gagal jantung.