Gedung Internatio Surabaya: Menelusuri Jejak Sejarah Perdagangan dan Perjuangan Kemerdekaan
Gedung Internatio Surabaya: Menelusuri Jejak Sejarah Perdagangan dan Perjuangan Kemerdekaan-Foto: net -
PAGARALAMPOS. COM - Surabaya, yang dikenal sebagai Kota Pahlawan, menyimpan banyak bangunan bersejarah yang menjadi saksi perjuangan bangsa Indonesia untuk meraih kemerdekaan.
Salah satu yang menonjol adalah Gedung Internatio, yang terletak di kawasan Jembatan Merah. Gedung ini bukan hanya simbol kejayaan ekonomi pada masa kolonial, tetapi juga bagian penting dari sejarah perlawanan rakyat Surabaya.
Awal Mula Gedung Internatio
Gedung Internatio dibangun pada akhir abad ke-19 oleh Internationale Crediet- en Handelsvereeniging Rotterdam, sebuah perusahaan dagang Belanda yang cukup berpengaruh di Hindia Belanda.
Lokasinya yang strategis di dekat Sungai Kalimas menjadikannya pusat aktivitas perdagangan yang ramai pada masa itu.
BACA JUGA:Sejarah Museum Lambung Mangkurat: Penjaga Warisan Budaya Banjar dan Kalimantan Selatan!
Peran Gedung Internatio dalam Perjuangan Kemerdekaan
Setelah Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945, Surabaya menjadi titik panas karena kehadiran tentara Sekutu yang ingin mengambil alih kota dari Jepang.
Ketegangan meningkat ketika pasukan Belanda yang ikut rombongan Sekutu mulai mengibarkan bendera Belanda di berbagai gedung, termasuk Gedung Internatio.
Pada 31 Oktober 1945, terjadi insiden penting di gedung ini ketika Brigadir Jenderal Aubertin Walter Sothern Mallaby, komandan pasukan Inggris di Surabaya, tewas dalam bentrokan dengan pejuang Indonesia.
Peristiwa ini menjadi salah satu titik awal ketegangan yang memuncak dalam Pertempuran 10 November 1945.
Perubahan Fungsi Gedung
Setelah pengakuan kedaulatan Indonesia pada 1949, Gedung Internatio mengalami berbagai perubahan fungsi. Gedung ini pernah digunakan untuk keperluan pemerintahan dan perbankan, dan beberapa perusahaan swasta juga memanfaatkannya sebagai kantor.
BACA JUGA:Sejarah Jembatan Cirahong: Ikon Peninggalan Kolonial di Perbatasan Tasikmalaya dan Ciamis!
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
