Gedung Internatio Surabaya: Menelusuri Jejak Sejarah Perdagangan dan Perjuangan Kemerdekaan
Gedung Internatio Surabaya: Menelusuri Jejak Sejarah Perdagangan dan Perjuangan Kemerdekaan-Foto: net -
Arsitektur Gedung Internatio
Gedung Internatio menampilkan arsitektur kolonial Eropa dengan bentuk simetris, jendela besar yang mendukung sirkulasi udara, serta ornamen klasik di fasad yang menambah kesan megah.
Posisi strategisnya di kawasan Jembatan Merah menegaskan perannya sebagai salah satu pusat perdagangan penting pada masa kolonial.
Gedung Internatio Saat Ini
Sejumlah upaya pelestarian dilakukan untuk menjaga keaslian gedung. Saat ini, gedung sering dikunjungi sejarawan, pelajar, dan wisatawan yang ingin mempelajari sejarah Surabaya, khususnya terkait perjuangan dalam Pertempuran 10 November 1945.
Meskipun belum dimanfaatkan secara luas sebagai destinasi edukasi, Gedung Internatio tetap menjadi simbol perjuangan bangsa. Dengan pengelolaan yang lebih baik, gedung ini berpotensi menjadi tujuan wisata sejarah yang mampu memberikan wawasan mendalam tentang perjuangan rakyat Indonesia.
BACA JUGA:Sejarah Museum Lambung Mangkurat: Penjaga Warisan Budaya Banjar dan Kalimantan Selatan!
Bagi pengunjung Surabaya, melihat Gedung Internatio adalah cara sederhana untuk menghargai jasa para pahlawan yang berjuang demi kemerdekaan bangsa.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
