BPBD Pagaralam Siaga Penuh Hadapi Cuaca Ekstrem, Warga Diminta Lebih Waspada di Puncak Musim Hujan

PAGARALAMPOS.COM - Memasuki puncak musim penghujan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pagaralam meningkatkan kesiapsiagaan menyusul penetapan status siaga bencana hidrometeorologi oleh BPBD Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) untuk tiga wilayah di provinsi tersebut.

Kondisi cuaca ekstrem yang berpotensi menimbulkan bencana seperti banjir, tanah longsor, hingga angin kencang membuat Kota Pagaralam menjadi salah satu daerah yang terus bersiap menghadapi berbagai kemungkinan.

Kepala BPBD Kota Pagaralam, Jon Hasman SIP MM, menegaskan bahwa pihaknya langsung bergerak setelah menerima penetapan status siaga tersebut. Koordinasi lintas sektor, kesiapan personel, dan peralatan menjadi fokus utama dalam upaya mitigasi.

BACA JUGA:Penuh Haru, Lapas Pagar Alam Gelar Purnabakti dan Pindah Tugas Pegawai

“Dengan adanya penetapan status daerah siaga bencana, pastinya kita (BPBD) Pagaralam selalu siap siaga dalam menghadapi cuaca ekstrem saat ini,” ujar Jon Hasman.

BPBD Pagaralam menempatkan personel di titik-titik rawan sekaligus menyiapkan beragam peralatan pendukung, mulai dari alat evakuasi, kendaraan operasional, alat komunikasi, hingga perlengkapan penanganan darurat.

Semua ini dilakukan untuk memastikan respon cepat jika terjadi bencana, terutama tanah longsor yang sering melanda wilayah perbukitan, banjir di dataran rendah, maupun pohon tumbang akibat angin kencang.

BACA JUGA:Hera Ludi Kukuhkan Pengurus Pokja Bunda PAUD Pagar Alam

“Kita sudah siapkan personel serta peralatan sebagai bentuk kesiapan untuk menghadapi jika sewaktu-waktu terjadi bencana alam akibat cuaca ekstrem saat ini,” tambahnya.

Selain kesiapan internal, BPBD juga terus mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama pada daerah yang memiliki riwayat bencana. Intensitas hujan yang tinggi membuat potensi bencana dapat muncul kapan saja.

Jon Hasman mengingatkan warga agar selalu memantau kondisi lingkungan sekitar, menghindari aktivitas di daerah rawan longsor saat hujan lebat, dan segera melaporkan kepada BPBD jika menemukan tanda-tanda potensi bencana.

BACA JUGA:Kenyamanan Warga dan Peserta Jadi Prioritas, Alun-Alun Utara Tertib Jelang Dempo Run 2025

“Di samping itu, kami juga terus memberikan imbauan kepada seluruh masyarakat Pagaralam untuk selalu meningkatkan kewaspadaan di puncak musim penghujan saat ini,” tutupnya.

Dengan kesiapsiagaan BPBD serta kewaspadaan masyarakat, diharapkan potensi risiko bencana dapat ditekan sehingga keamanan dan keselamatan warga tetap terjaga sepanjang musim penghujan berlangsung.

Sumber: