Menelusuri Sejarah Tugu Pahlawan Surabaya, Simbol Keberanian Arek-Arek Suroboyo!
Menelusuri Sejarah Tugu Pahlawan Surabaya, Simbol Keberanian Arek-Arek Suroboyo!-net: foto-
PAGARALAMPOS.COM - Kota Surabaya tidak hanya dikenal sebagai kota industri dan perdagangan, tetapi juga sebagai Kota Pahlawan.
Julukan itu bukan tanpa alasan. Di sinilah, pada 10 November 1945, rakyat Surabaya berjuang dengan gigih melawan pasukan sekutu dalam salah satu pertempuran terbesar setelah kemerdekaan Indonesia.
Untuk mengenang semangat dan keberanian luar biasa para pejuang tersebut, berdirilah Tugu Pahlawan, monumen yang kini menjadi simbol kebanggaan warga Surabaya dan seluruh bangsa Indonesia.
Asal-usul dan Latar Belakang Pembangunan
Pendirian Tugu Pahlawan berawal dari keinginan masyarakat Surabaya untuk memiliki monumen yang dapat mengenang jasa para pejuang yang gugur dalam pertempuran dahsyat 10 November 1945.
Gagasan itu mulai muncul pada tahun 1949 dan mendapat dukungan penuh dari pemerintah kota serta masyarakat.
Tugu ini secara resmi dibangun pada tahun 1951. Peletakan batu pertama dilakukan langsung oleh Presiden Soekarno pada tanggal 10 November 1951, bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan.
Pembangunannya selesai setahun kemudian, dan monumen ini diresmikan pada 10 November 1952, juga oleh Presiden Soekarno sendiri.
Sejak saat itu, Tugu Pahlawan menjadi ikon abadi Surabaya dan tempat utama setiap kali peringatan Hari Pahlawan digelar.
Makna Filosofis dan Arsitektur Tugu
BACA JUGA:Raden Fatah: Pahlawan Islam dan Pendiri Kerajaan Demak yang Legendaris!
Tugu Pahlawan memiliki bentuk yang sangat khas—menjulang tinggi setinggi 41,15 meter dengan desain menyerupai paku terbalik (lingga).
Bentuk ini bukan sekadar estetika, melainkan memiliki makna simbolis yang mendalam.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
