Sejarah Pulau Komodo: Kisah Penemuan, Legenda, dan Keajaiban Alam Sang Naga Purba Indonesia!

PAGARALAMPOS.COM - Pulau Komodo merupakan salah satu permata alam Indonesia yang terkenal di seluruh dunia.

Terletak di Kepulauan Nusa Tenggara, tepatnya di antara Pulau Sumbawa dan Pulau Flores, pulau ini menjadi rumah bagi hewan purba yang langka, yaitu komodo (Varanus komodoensis).

Keberadaan reptil raksasa ini menjadikan Pulau Komodo tidak hanya sebagai destinasi wisata alam, tetapi juga situs sejarah dan penelitian ilmiah yang penting bagi dunia.

Asal-Usul Penemuan Pulau Komodo

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Taman Nasional Lore Lindu: Warisan Alam dan Budaya Sulawesi Tengah!

Pulau Komodo mulai dikenal luas oleh dunia pada awal abad ke-20. Tahun 1910 menjadi titik awal ketika tentara Belanda mendengar cerita tentang “naga besar” yang hidup di sebuah pulau terpencil di timur Indonesia.

Cerita tersebut menarik perhatian Letnan Steyn van Hens Broek, yang kemudian memutuskan untuk memimpin ekspedisi menuju pulau tersebut.

Dari hasil perjalanannya, ia berhasil menemukan hewan besar dengan panjang mencapai tiga meter dan tubuh yang menyerupai naga zaman purba. Penemuan ini kemudian dilaporkan kepada pihak ilmuwan di Belanda.

Pada tahun 1912, Pieter A. Ouwens, seorang direktur museum zoologi di Bogor, meneliti spesimen yang dikirim dari Pulau Komodo dan secara resmi mengumumkan penemuan spesies baru yang diberi nama Varanus komodoensis.

BACA JUGA:Sejarah Kisah Sangkuriang: Legenda Cinta Tragis di Balik Asal-Usul Gunung Tangkuban Perahu!

Sejak saat itu, Pulau Komodo mulai dikenal dunia sebagai habitat asli kadal terbesar di muka bumi.

Perjalanan Sejarah dan Konservasi

Sebelum ditemukan oleh dunia luar, Pulau Komodo sebenarnya sudah dihuni oleh masyarakat setempat yang hidup berdampingan dengan hewan purba ini.

Penduduk asli Pulau Komodo dikenal sebagai Suku Ata Modo. Mereka percaya bahwa komodo adalah “saudara tua” yang harus dihormati.

Sumber: