Jejak Sejarah Suku di Jambi: Dari Tradisi Kuno hingga Pengaruh Peradaban Cina
Jejak Sejarah Suku di Jambi: Dari Tradisi Kuno hingga Pengaruh Peradaban Cina-Foto: net -
PAGARALAMPOS.COM - Suku Jambi atau kerap disebut Melayu Jambi merupakan salah satu Suku asli yang mendiami wilayah Provinsi Jambi.
Populasi mereka tersebar di berbagai daerah seperti Kota Jambi, Muaro Jambi, Tanjung Jabung, Batanghari, Bungo-Tebo, hingga sebagian Sarolangun.
Masyarakat Jambi umumnya bermukim di dusun-dusun yang saling berjauhan. Rumah tradisional mereka sering dibangun di sepanjang aliran sungai besar maupun kecil, karena sungai menjadi jalur utama transportasi dan sumber kehidupan.
Dalam literatur kuno, nama Jambi sudah sering disebut, bahkan ditemukan dalam prasasti maupun catatan dari Tiongkok.
BACA JUGA:Benarkah Sejarah Itu Penuh Rekayasa Para Pemenang?
BACA JUGA:Mengenal Gunung Sumantri: Simbol Kejayaan dan Warisan Sejarah di Tanah Papua
Hal ini membuktikan adanya hubungan dagang dan budaya antara masyarakat Jambi dengan bangsa Tiongkok sejak lama. Orang Tiongkok kala itu menyebut penduduk Jambi dengan istilah Chan-pei.
Diperkirakan, pada masa awal Masehi telah berdiri beberapa kerajaan di wilayah ini, seperti Kerajaan Koying (abad ke-3 M), Tupo (abad ke-3 M), serta Kantoli (abad ke-5 M). Walaupun kerajaan-kerajaan tersebut kemudian meredup, peninggalannya masih terus diteliti.
Dalam catatan sejarah Nusantara, Jambi juga pernah menjadi bagian dari wilayah Minanga Tamwan, yang disebut sebagai tanah leluhur berdirinya Kerajaan Melayu dan Sriwijaya.
Dari kawasan inilah lahir banyak raja dan kerajaan besar di Asia Tenggara, termasuk yang kelak berkuasa di Indonesia, Malaysia, hingga Brunei Darussalam. Jambi sendiri pernah berada di bawah pengaruh Sriwijaya dan kemudian Kesultanan Johor.
Asal Usul Suku Jambi
Asal-usul orang Melayu Jambi merupakan hasil percampuran berbagai ras dan budaya sejak ribuan tahun silam.
BACA JUGA:Mengungkap Kisah Mistis dan Spiritualitas Gunung Pakuwojo: Warisan Sejarah dari Tanah Jawa
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
