Sejarah Gedung Kerapatan Kesultanan Langkat: Simbol Kejayaan Melayu Deli di Sumatra Timur!
sejarah pertumbuhan pemerintahan kesultanan langkat, ...-net:foto-
PAGARALAMPOS.COM - Di tengah perkembangan zaman yang terus melaju, masih berdiri tegak jejak-jejak sejarah yang menjadi saksi bisu kejayaan masa lampau.
Salah satu peninggalan bersejarah yang menyimpan kisah peradaban Melayu di Sumatra Timur adalah Gedung Kerapatan Kesultanan Langkat.
Gedung ini bukan sekadar bangunan tua, tetapi lambang dari kekuasaan, budaya, dan sistem pemerintahan tradisional yang pernah berjaya di wilayah Langkat, Sumatera Utara.
Awal Mula Kesultanan Langkat
BACA JUGA:Monumen Ikada di Taman Monas: Saksi Rapat Raksasa 19 September 1945 yang Menggugah Bangsa!
Kesultanan Langkat merupakan salah satu kerajaan Melayu Islam yang berdiri sejak abad ke-17.
Kerajaan ini awalnya hanya merupakan bagian kecil dari wilayah kekuasaan Kesultanan Deli,
Namun seiring waktu, Langkat berkembang menjadi kesultanan tersendiri dengan pusat pemerintahan yang kemudian berpindah-pindah hingga menetap di kawasan Tanjung Pura.
Langkat mencapai masa keemasan pada akhir abad ke-19 hingga awal abad ke-20, saat kesultanan ini menjalin hubungan dagang dan politik dengan pemerintah kolonial Belanda.
BACA JUGA:Menelusuri Monumen Pahlawan Revolusi: Mengenang Jasa Para Syuhada Bangsa!
Fungsi Gedung Kerapatan
Gedung Kerapatan dibangun sebagai tempat berkumpulnya para pembesar adat, penasihat kerajaan, serta para petinggi pemerintahan Kesultanan Langkat.
Fungsi utama gedung ini adalah sebagai ruang sidang resmi tempat diadakannya musyawarah adat, pelantikan pejabat kerajaan, hingga pengambilan keputusan penting terkait kehidupan rakyat dan pemerintahan.
Nama “kerapatan” sendiri berasal dari kata “rapat”, mencerminkan fungsinya sebagai pusat deliberasi dan konsensus elite kerajaan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
