Suku Mentawai Lebih dari Sekadar Tato: Intip Fakta Unik dan Budaya yang Masih Terjaga

PAGARALAMPOS.COM - Suku Mentawai adalah salah satu kelompok masyarakat adat yang tinggal di Kepulauan Mentawai, sebuah wilayah terpencil di sebelah barat Sumatera.

Komunitas ini dikenal memiliki kekayaan tradisi dan gaya hidup yang masih erat terhubung dengan alam.

Di balik ketenangan hidup mereka, tersimpan banyak hal unik yang jarang diketahui oleh orang luar.

1. Gaya Hidup Tradisional yang Terjaga

Hingga kini, masyarakat Mentawai tetap mempertahankan pola hidup leluhur mereka. Mereka tinggal dalam rumah panggung tradisional yang disebut Uma, terbuat dari bahan alami seperti kayu dan bambu.

Rumah ini biasanya dihuni oleh beberapa generasi dalam satu keluarga besar. Kegiatan sehari-hari mereka berkisar pada aktivitas berburu, memancing, dan bertani secara alami.

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Suku Bajo: Pengembara Laut dari Masa ke Masa!

BACA JUGA:Sejarah Bukit Karst: Jejak Geologi Purba, Warisan Alam, dan Budaya yang Terancam!

2. Tato Sebagai Warisan Budaya dan Simbol Diri

Bagi Suku Mentawai, tato memiliki makna yang lebih dari sekadar seni tubuh. Tato mencerminkan jati diri, keberanian, status sosial, hingga pencapaian hidup seseorang.

Proses pembuatannya dilakukan secara tradisional, menggunakan alat-alat sederhana seperti jarum bambu dan pewarna alami, dan setiap motif yang dibuat mengandung filosofi yang dalam.

3. Kepercayaan Animisme yang Mengakar

Masyarakat Mentawai memegang sistem kepercayaan animisme, yaitu keyakinan bahwa setiap unsur alam — mulai dari pohon, batu, hingga hewan — memiliki roh yang hidup.

Berbagai ritual dan upacara dilakukan secara berkala sebagai bentuk penghormatan terhadap alam dan upaya menjaga keseimbangan antara dunia fisik dan spiritual.

Sumber: