Jejak Kejayaan Kerajaan Melayu Sumatra: Sejarah Makam Para Raja di Jambi

PAGARALAMPOS.COM - Provinsi Jambi yang berada di jantung Pulau Sumatra menyimpan berbagai peninggalan sejarah yang menjadi bagian penting dari perjalanan budaya Indonesia.

Salah satu peninggalan bersejarah yang masih terjaga hingga kini adalah keberadaan makam para raja, yang mencerminkan masa kejayaan kerajaan-kerajaan besar yang pernah berdiri di wilayah tersebut.

Makam-makam ini menjadi simbol warisan budaya yang merekam kisah kejayaan dan dinamika politik masa lampau.

Kilas Balik Kerajaan Melayu Jambi

Pada masa silam, Jambi termasuk dalam wilayah kekuasaan Kerajaan Sriwijaya yang berpusat di Palembang.

BACA JUGA:Lurah Burung Dinang Ajak Warga Berkolaborasi Jaga Kebersihan

BACA JUGA:Sejarah Suku Bawean: Menelusuri Jejak Budaya di Pulau Kecil yang Kaya Tradisi!

Seiring berjalannya waktu, Jambi berkembang menjadi kekuatan mandiri dengan nama Kerajaan Melayu Jambi.

Kerajaan ini berjaya sekitar abad ke-7 hingga ke-12 M, dengan peran vital dalam jalur perdagangan maritim yang menghubungkan berbagai wilayah di Asia Tenggara.

Para penguasanya tidak hanya bertindak sebagai pemimpin politik, tetapi juga menjadi pelindung budaya dan agama, sekaligus menjalin aliansi dengan kerajaan-kerajaan besar lain di Nusantara.

Letak dan Keberadaan Makam Para Raja

Beberapa makam raja di Jambi kini menjadi situs bersejarah yang sering dikunjungi, baik oleh masyarakat lokal maupun wisatawan.

Salah satu yang paling dikenal adalah makam Sultan Thaha Syaifuddin, yang berada di pusat Kota Jambi.

BACA JUGA:Sejarah Suku Moronene: Warisan Leluhur yang Bertahan di Tengah Arus Modernisasi!

Sumber: