Undercut Modern Tetap Maskulin di Tengah Era Gaya Unisex

PAGARALAMPOS.COM - Di tengah serbuan tren gaya unisex yang kian mengaburkan batas antara maskulin dan feminin, gaya rambut undercut justru semakin menunjukkan taringnya. 

Potongan yang dulu identik dengan militer ini kini berevolusi menjadi simbol ketegasan pria urban masa kini. 

Garis tegas di sisi kepala yang dicukur rapi berpadu dengan bagian atas yang tetap panjang menciptakan kesan kontras yang kuat. 

Tak heran jika gaya ini tetap digandrungi oleh banyak pria dari berbagai latar belakang.

BACA JUGA:Two Block Haircut’ Gaya Populer Korea yang Kini Merambah Indonesia

Undercut modern bukan hanya potongan rambut, melainkan pernyataan sikap dalam bentuk visual yang mencolok namun tetap elegan. 

Ia berbicara lantang tentang keberanian untuk tampil beda, tanpa perlu kehilangan jati diri. Dalam dunia yang kian cair batasnya, potongan ini tetap menyuarakan kekokohan karakter laki-laki. 

Meski terlihat sederhana, undercut membawa filosofi bahwa maskulinitas tidak harus ditampilkan secara kasar, tapi bisa melalui presisi dan kerapian.

Undercut Modern Tetap Maskulin di Tengah Era Gaya Unisex--

Menariknya, gaya ini tak hanya bertahan, tapi juga terus berinovasi seiring perkembangan dunia fashion dan grooming pria. 

Ada variasi undercut fade, disconnected, bahkan yang dikombinasikan dengan pompadour atau slick back yang memberi kesan retro-modern. 

Inilah alasan mengapa undercut tak pernah benar-benar usang, justru semakin relevan dalam konteks gaya hidup modern yang serba cepat namun tetap ingin terlihat rapi. 

Ia menyatukan nilai tradisional dan cita rasa kekinian.

BACA JUGA:Mengenal Potongan Rambut 'Wolf Cut' Antara Liar, Bebas, dan Artistik

Sumber: