Sejarah Suku Piliang: Jejak Adat dan Pengaruhnya dalam Masyarakat Minangkabau!

PAGARALAMPOS.COM - Suku Piliang adalah salah satu Suku utama dalam masyarakat Minangkabau yang berasal dari Sumatra Barat.

Bersama dengan suku Bodi, suku Piliang menjadi salah satu dari dua golongan besar yang dikategorikan dalam sistem kekerabatan Minangkabau yang disebut sebagai suku tua.

Keberadaan suku Piliang tidak hanya mencerminkan garis keturunan, tetapi juga mengandung makna filosofis dan sistem sosial yang telah mengakar kuat sejak ratusan tahun silam.

Asal Usul dan Nama Piliang

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Patung Yesus Buntu Burake: Simbol Iman dari Puncak Tana Toraja!

Nama "Piliang" diyakini berasal dari dua kata dalam bahasa Minangkabau, yakni “pilih” dan “yang”, yang secara harfiah dapat diartikan sebagai “yang dipilih” atau “terpilih”.

Dalam konteks sejarah dan budaya, nama ini mencerminkan posisi atau kelompok yang memiliki otoritas, serta menggambarkan watak kepemimpinan dan kebijaksanaan.

Suku Piliang diyakini terbentuk pada masa awal berkembangnya masyarakat Minangkabau yang menganut sistem matrilineal, di mana garis keturunan ditarik dari pihak ibu.

Dalam struktur adat Minangkabau, suku Piliang dikenal sebagai suku yang lebih mengedepankan struktur dan aturan dalam menjalankan kehidupan sosial.

Hal ini membedakannya dengan suku Bodi, yang cenderung lebih longgar dan fleksibel dalam adat istiadat.

BACA JUGA:Sejarah Tugu MacArthur: Jejak Strategi Perang Dunia II di Puncak Ifar Gunung, Papua!

Hubungan dengan Datuak Katumanggungan

Salah satu tokoh penting dalam sejarah Suku Piliang adalah Datuak Katumanggungan.

Sumber: