Pesona Anyer yang Memikat, Ternyata Menyimpan Cerita Mistis yang Mencekam
Pesona Anyer yang Memikat, Ternyata Menyimpan Cerita Mistis yang Mencekam-Foto: net -
PAGARALAMPOS.COM - Pantai Anyer, yang berjarak sekitar 120 kilometer atau tiga jam perjalanan dari Jakarta, terkenal dengan keindahan alamnya yang memikat. Keindahan pantainya yang menenangkan menjadikannya destinasi liburan yang sangat populer.
Namun, di balik pesonanya, Anyer juga menyimpan jejak sejarah yang tak ternilai dari masa kolonial Belanda. Pantai ini menjadi kota strategis yang penting bagi Belanda sejak masa penjajahan.
Salah satu bukti sejarah yang masih bisa ditemukan adalah Mercusuar Cikoneng, yang dibangun pada tahun 1885 sebagai penanda penting pada masa itu.
Selain itu, Anyer juga merupakan titik awal pembangunan Jalan Raya Pos atau De Grote Postweg, jalan bersejarah yang menghubungkan Anyer hingga Panarukan di ujung timur Jawa.
BACA JUGA:Menguak Fakta Sejarah Rengasdengklok: Penculikan Demi Kemerdekaan!
BACA JUGA:Sejarah Monumen Kebulatan Tekad: Simbol Perlawanan Rakyat Ambarawa Menolak Penjajahan Kembali!
Keindahan alam Pantai Anyer, khususnya Pantai Carita, dengan pasir putihnya yang bersih, deburan ombak yang tenang, serta langit biru yang luas, membuatnya menjadi tujuan favorit wisatawan, terutama selama musim liburan panjang. Pantai Carita sering disebut-sebut sebagai “surga tersembunyi” karena keindahan alamnya yang memikat hati.
Fasilitas yang ada di sekitar pantai sudah cukup lengkap, memungkinkan pengunjung untuk menikmati waktu bersantai dengan nyaman.
Berbagai kegiatan bisa dilakukan di pantai ini, mulai dari berjalan-jalan di sepanjang garis pantai, beristirahat di bawah pohon sambil menikmati angin laut, hingga menyaksikan pemandangan Gunung Krakatau yang megah di kejauhan.
Bagi penggemar olahraga air, tersedia berbagai wahana seru seperti banana boat, jetski, dan snorkeling yang siap menguji adrenalin Anda.
BACA JUGA:Menyikapi Sejarah Museum Joang '45: Jejak Perjuangan di Tengah Jakarta!
BACA JUGA:Sejarah Pabrik Gula Kedaton yang Sebagian Bahan Bakunya dari Bekas Keraton Plered
Jika Anda ingin bernostalgia, bermain layang-layang di pantai juga menjadi pilihan yang menyenangkan, dengan banyak penduduk setempat yang menyewakan perlengkapan layang-layang dengan harga terjangkau.
Setelah puas menikmati aktivitas di pantai, jangan lewatkan untuk mencicipi kuliner lokal yang menggoda.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
