Pemkot PGA

Benteng Terkuat Islam di Barat Nusantara Inilah Kejayaan Kesultanan Aceh

Benteng Terkuat Islam di Barat Nusantara Inilah Kejayaan Kesultanan Aceh

--

PAGARALAMPOS.COM - Di ujung barat pulau Sumatra, tatkala dunia Eropa sedang membangun kapal-kapal layar raksasa untuk menjelajah samudra, berdirilah satu kekuatan Islam yang menjulang gagah di bibir Selat Malaka Kesultanan Aceh Darussalam.

Aceh bukan hanya wilayah pertama yang disinggahi cahaya Islam di Nusantara, melainkan juga perisai utama yang menjaga marwah agama itu dari gempuran Barat. 

Bukan sekadar kerajaan Ia benteng Ia mercusuar Ia perlawanan.

Banyak yang mengenal Aceh dari kegigihannya melawan penjajah Belanda. 

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Gunung Bismo: Jejak Mistis dan Pesona Alam Dieng!

Tapi sejarahnya jauh lebih tua dan lebih berkilau. 

Kesultanan Aceh berdiri pada awal abad ke-16, tepatnya tahun 1514, saat dunia baru saja mendengar tentang kejatuhan Malaka ke tangan Portugis. 

Dan itulah titik tolak. 

Aceh sadar jika Malaka bisa jatuh, maka giliran mereka hanya soal waktu kecuali jika mereka berdiri tegak.

BACA JUGA:Menggali Sejarah Candi Sojiwan: Warisan Budaya dari Abad Ke-9!

Di bawah kepemimpinan Sultan Ali Mughayat Syah, Aceh mulai membentuk dirinya menjadi kekuatan maritim dan militer yang diperhitungkan. 

Dia mengusir Portugis dari pesisir, memperluas wilayah kekuasaannya, dan menyatukan pelabuhan-pelabuhan kecil di sepanjang pantai barat Sumatra. 

Aceh bukan hanya bertahan ia menyerang.

Tapi puncak kejayaan Aceh datang bersama nama yang lebih harum Sultan Iskandar Muda. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: