Sejarah Masjid Kapal Semarang: Simbol Keimanan di Tengah Keunikan Arsitektur!
Sejarah Masjid Kapal Semarang: Simbol Keimanan di Tengah Keunikan Arsitektur!-net:foto-
PAGARALAMPOS.COM - Masjid Kapal Semarang, yang secara resmi dikenal dengan nama Masjid Safinatun Najah, menjadi salah satu destinasi religi sekaligus wisata arsitektur yang unik di Jawa Tengah.
Berlokasi di Desa Podorejo, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, masjid ini menarik perhatian banyak orang karena bentuk bangunannya yang menyerupai sebuah kapal besar.
Tak hanya menjadi tempat ibadah umat Islam, masjid ini juga menyimpan sejarah dan filosofi mendalam yang patut untuk dikupas lebih jauh.
Awal Mula Pendirian
BACA JUGA:Kaum Muda Penentu Sejarah Fakta Mengejutkan Revolusi 1945
Nama “Safinatun Najah” sendiri dalam bahasa Arab berarti “kapal keselamatan”.
Filosofi ini tidak hanya menjadi nama pesantren dan masjid, tetapi juga diwujudkan dalam bentuk bangunan fisik yang menyerupai kapal Nabi Nuh, yang dalam kisahnya menyelamatkan umat manusia dari bencana banjir besar.
Proses pembangunannya memakan waktu sekitar satu tahun sebelum akhirnya dibuka untuk umum dan mulai ramai dikunjungi oleh masyarakat dari berbagai daerah.
Makna Filosofis Arsitektur Kapal
BACA JUGA:Revolusi Iran Titik Balik Dunia Islam yang Mengubah Sejarah
Bentuk kapal pada masjid ini bukanlah sekadar desain unik semata, melainkan sarat makna. Dalam sejarah peradaban Islam, kapal seringkali menjadi simbol keselamatan, perjalanan spiritual, dan keteguhan iman.
Dengan mengambil bentuk kapal, masjid ini ingin menyampaikan pesan bahwa Islam adalah jalan keselamatan bagi umat manusia, layaknya kapal Nabi Nuh yang menyelamatkan makhluk hidup dari bencana besar.
Bangunan masjid terdiri dari tiga lantai. Lantai dasar digunakan untuk kegiatan belajar mengajar santri, lantai dua sebagai ruang salat utama, dan lantai tiga difungsikan sebagai aula dan tempat pengajian.
Di bagian atas masjid terdapat anjungan mirip dek kapal yang memungkinkan pengunjung menikmati pemandangan sekitar.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
