Maag juga Bisa Terjadi Pada Anak-anak, Ketahui Gejala Dan Tips Mengatasinnya!
Maag juga Bisa Terjadi Pada Anak-anak, Ketahui Gejala Dan Tips Mengatasinnya!-foto: net-
PAGARALAMPOS.COM - Sakit maag atau dyspepsia adalah istilah yang biasa dipergunakan untuk mendeskripsikan sekumpulan tanda-tanda dampak gangguan di lambung.
Umumnya, maag pada anak terjadi pada atas usia 4 tahun.
Tanda-tanda yg terjadi umumnya tidak jauh tidak selaras dengan maag di orang dewasa, tetapi maag di anak bisa merusak asupan nutrisi yg sangat krusial buat tumbuh kembangnya
Penyebab Maag di Anak
BACA JUGA:Memilih Softlens Jadi Perkara Sulit bagi Sebagian Orang dengan Mata Sensitif, Tips Membeli Softlens!
Maag di anak umumnya disebabkan oleh fungsi saluran pencernaan yg terganggu, contohnya karena fungsi pengosongan lambung yang lebih lambat atau peradangan.
Beberapa hal pada bawah ini dapat memicu terjadinya tanda-tanda maag pada anak:
- Makan terlalu cepat
- Makan dengan rabat atau suapan yang terlalu besar
- Konsumsi makanan bertekstur keras
- Konsumsi makanan tinggi lemak
- Konsumsi kuliner pedas
- Konsumsi obat-obatan eksklusif, seperti antibiotik, aspirin, serta ibuprofen
- Terpapar asap rokok
Walaupun jarang, maag pada anak pula bisa disebabkan oleh infeksi bakteri Helicobacter pylori.
BACA JUGA:Alergi Daging Merah dapat Menyebabkan Gatal atau Ruam pada Kulit, Ini Tips Mengatasinya!
Infeksi H. pylori pada anak bisa diakibatkan sang konsumsi makanan dan air minum yg tidak higienis dan norma tidak mencuci tangan sesudah asal kamar mandi atau sebelum makan.
Tanda-tanda Maag di Anak
Tanda-tanda maag di anak sebenarnya seperti dengan tanda-tanda maag pada orang dewasa. berikut adalah artinya beberapa di antaranya:
- mudah kenyang meski baru makan sedikit
- Perut terasa sangat penuh selesainya makan
- Nyeri atau perih pada bagian ulu hati
- Perut terasa kembung
- tidak nafsu makan
- seringkali sendawa
- acapkali kentut
- Mual
- Muntah
BACA JUGA:Tanda-tanda Kekurangan Vitamin E sering Kali tidak Disadari? Ini Tips Mengatasinya!
Meski gejalanya seperti dengan gejala maag di orang dewasa, Anda perlu lebih waspada terhadap gejala maag di anak, karena tak jarang kali anak-anak belum dapat menyampaikan dengan jelas keluhan yang mereka nikmati.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
