Kenali Penyakit Jantung Koroner: Faktor Risiko, Tanda-Tanda, dan Cara Penanganannya

PAGARALAMPOS.COM - Penyakit jantung koroner menjadi salah satu penyebab kematian utama di Indonesia, khususnya di kalangan usia produktif yang tinggal di perkotaan.

Penyakit ini sering dipicu oleh gaya hidup kurang sehat, kebiasaan merokok, stres tinggi, dan pola makan tidak seimbang.

Jantung koroner terganggu saat pembuluh darah yang menyuplai jantung mengalami penyempitan atau tersumbat akibat akumulasi lemak dan kolesterol.

Akibatnya, aliran darah menuju jantung berkurang sehingga otot jantung tidak menerima cukup oksigen dan nutrisi.

Penderita pun berisiko mengalami serangan jantung mendadak.

BACA JUGA:Manfaat Daging Kelinci bagi Kesehatan: Sumber Protein Rendah Lemak yang Kaya Nutrisi!

Selama pandemi COVID-19, individu dengan penyakit jantung koroner memiliki risiko lebih tinggi mengalami komplikasi serius hingga kematian jika terinfeksi virus. Oleh karena itu, memahami penyakit ini sangat penting.

Apa itu penyakit jantung koroner?

Penyakit jantung koroner terjadi ketika pembuluh darah koroner tersumbat oleh penumpukan lemak, sehingga aliran darah ke otot jantung terganggu. Pembuluh ini berperan mengalirkan oksigen dan nutrisi agar jantung bekerja optimal.

Pembuluh darah koroner terdiri dari empat arteri utama:

Arteri koroner kanan

Arteri koroner kiri

BACA JUGA:Manfaat Kunyit Asam untuk Kesehatan: Rahasia Tradisional untuk Tubuh Sehat dan Bugar!

Arteri desendens anterior kiri

Sumber: