Panglima TNI Jelaskan soal Milisi Papua Tak Lagi Disebut Teroris
Foto : Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.-Panglima TNI Jelaskan soal Milisi Papua Tak Lagi Disebut Teroris-Google.com
PAGARALAMPOS.COM - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto membenarkan lembaganya kembali menggunakan nama Organisasi Papua Merdeka atau OPM untuk kelompok bersenjata di Papua. TNI kini tak menggunakan istilah kelompok separatis teroris (KST) atau kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Agus menuding OPM telah melakukan aksi teror, pembunuhan, bahkan pemerkosaan. Aksi itu dilakukan terhadap guru, tenaga kesehatan, juga masyarakat dan personel TNI/Polri.
Khusus untuk Papua, Agus melanjutkan, penanganannya berbeda dengan wilayah lain. TNI pun punya metode khusus untuk penyelesaian masalah. "Senjata ya lawannya senjata," kata dia.
BACA JUGA:Makin Brutal, OPM Tembak Mati Danramil Aradide Papua
Namun, Agus menyatakan pemerintah melalui TNI tetap mengedepankan operasi teritorial untuk mempercepat pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Papua.
Foto : Makoramil Aradide pascatewasnya Danramil ditembak OPM.-Panglima TNI Jelaskan soal Milisi Papua Tak Lagi Disebut Teroris-Tempo
"TNI di sana mengajar, memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, tapi selalu diganggu. Dua hari yang lalu diganggu juga."
BACA JUGA:2 KKB Pimpinan Yotam Bugiangge Dilumpuhkan di Yahukimo
Sebelumnya, juru bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom, menanggapi TNI yang kembali menggunakan istilah OPM alih-alih KST dan KKB. Dia menyebut, penyebutan nama OPM merupakan langkah TNI dalam menduduki Papua.
“Itu posisi pemerintah kolonial Indonesia. Kami perang terus sampai Papua merdeka," katanya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: