10 Kerajaan Yang Pernah Berdiri Di Pulau Sumatera, No 1 Menguasai Nusantara di Zamanya!

10  Kerajaan Yang Pernah Berdiri Di Pulau Sumatera, No 1 Menguasai Nusantara di Zamanya!

5 Daftar Kerajaan Terbesar di Nusantara, Ini Fakta Kekuasaan Hingga Keruntuhannya, Simak Ya!-Kolase-Berbagai Sumber

PAGARALAM, PAGARALAMPOS - Cerita masa lampau sangatlah menarik untuk dibahas, selain banyak menceritkan tentang cerita-cerita sejarah heroik yang dapat dijadikan contoh juga dapat menjadi inspirasi di zaman sekarang.
 
Apalagi cerita tentang kerajaan-kerajan di Indonesia yang pada zamanya menguasai dunia dan nusantara ditakuti oleh kerajaan-kerajaan lain di Dunia.
 
Tidak hanya itu, kerajaan-kerajaan di Indonesia seperi Sriwijaya, Majpahit, Pajajarandan Kutai Negara sudah melakukan perdagangan ke luar Nusantara bahkan ke bunua lain seperti eropa dan amerika.
 
Sebagai Bangsa yang besar saat ini, ternyata nenek moyang kita dahulu telah merintisnya dan ini menjadi kebaggan bagi masyarakat Indonesia degan sejarah yang ada. 
 
 
Mimin pernah mendengar satu idiom, sejarah selalu berulang dan kita sama-sama berharap kejayaan Nsuantara di zaman kerajaan akan terulang kembali,
 
Kali ini mimin akan membasah tentang kerajaan yang pernah ada di Pulau Sumatera, sedikitnya ada 5 kerajaan yang pernah berdiri dan hebat di zamannya, simak yuk ceritanya:
 
1. Kerajaan Sriwijaya:
 
Kerajaan Sriwijaya adalah salah satu kerajaan maritim terbesar di Asia Tenggara pada abad ke-7 hingga ke-13.
 
Kerajaan ini berpusat di Palembang, Sumatera Selatan, dan memiliki pengaruh yang luas di wilayah Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Thailand.
 
Sriwijaya terkenal karena kekuasaannya di laut dan menjadi pusat perdagangan penting di wilayah tersebut.
 
 
2. Kerajaan Minangkabau:
 
Kerajaan Minangkabau berpusat di wilayah yang sekarang dikenal sebagai Sumatera Barat.
 
Kerajaan ini dikenal dengan sistem adat matrilinealnya, di mana pewaris tahta diwariskan melalui jalur perempuan.
 
Salah satu simbol terkenal dari kerajaan ini adalah rumah gadang, rumah tradisional Minangkabau yang memiliki bentuk atap yang khas.
 
3. Kerajaan Aceh:
 
Kerajaan Aceh merupakan kerajaan Islam yang kuat dan berpengaruh di wilayah utara Sumatera, kerajaan ini mencapai puncak kejayaannya pada abad ke-16 hingga ke-17.
 
Aceh terkenal sebagai pusat perdagangan dan pelabuhan penting di Selat Malaka, Serta menjadi pusat keilmuan Islam di kawasan itu.
 
 
4. Kerajaan Palembang Darussalam:
 
Kerajaan Palembang Darussalam berpusat di Palembang, Sumatera Selatan, Kerajaan ini didirikan pada abad ke-17 oleh Sultan Mahmud Badaruddin I sebagai kerajaan Islam yang merdeka.
 
Palembang Darussalam memiliki pengaruh budaya yang kuat, terutama dalam seni dan sastra Melayu.
 
5. Kerajaan Pagaruyung:
 
Kerajaan Pagaruyung berpusat di wilayah yang sekarang dikenal sebagai Sumatera Barat, Kerajaan ini juga menganut sistem adat matrilineal, di mana perempuan memegang peran penting dalam pewarisan tahta.
 
Pagaruyung dikenal dengan arsitektur tradisionalnya, terutama istana dengan atap berbentuk tanduk kerbau yang khas.
 
Kerajaan Dharmasraya adalah sebuah kerajaan yang berdiri di wilayah yang sekarang dikenal sebagai Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat.
 
Kerajaan ini memiliki kekuasaan yang signifikan pada abad ke-11 hingga ke-13 dan terkenal karena memiliki hubungan diplomatik dengan Kerajaan Sriwijaya. Dharmasraya juga menjadi pusat pembelajaran dan penyebaran agama Buddha di Sumatera.
 
7. Kerajaan Pannai:
 
Kerajaan Pannai adalah kerajaan yang berdiri di sekitar Kota Padang, Sumatera Barat.
 
Meskipun tidak banyak informasi yang diketahui tentang kerajaan ini, Pannai diperkirakan telah menjadi pusat perdagangan penting di wilayah itu pada abad ke-12 hingga ke-14.
 
Kerajaan ini terutama dikenal karena keterlibatannya dalam perdagangan rempah-rempah dengan dunia Arab dan India.
 
 
8. Kerajaan Indragiri:
 
Kerajaan Indragiri berpusat di wilayah yang sekarang dikenal sebagai Kabupaten Indragiri Hulu, Riau.
 
Kerajaan ini berkembang pada abad ke-14 hingga ke-17 dan merupakan salah satu kerajaan Melayu yang berpengaruh di wilayah tersebut.
 
Indragiri dikenal dengan kebudayaan dan sastra Melayu yang kaya, termasuk penggunaan bahasa Melayu Klasik dalam tulisan dan pidato resmi.
 
9. Kerajaan Singapura (Pulau Singapura):
 
Meskipun terletak di pulau yang sekarang menjadi negara kota Singapura, Kerajaan Singapura juga memiliki pengaruh yang signifikan di Sumatera.
 
Pada abad ke-14 hingga ke-15, Singapura menjadi pusat perdagangan dan pelabuhan penting di Selat Malaka.
 
Kerajaan ini memiliki hubungan dagang yang erat dengan kerajaan-kerajaan di Sumatera, termasuk Sriwijaya dan Indragiri.
 
 
10. Kerajaan Riau-Lingga:
 
Kerajaan Riau-Lingga adalah kerajaan Melayu yang berpusat di Pulau Bintan, Kepulauan Riau.
 
Kerajaan ini merupakan hasil penggabungan dua kerajaan, yaitu Kerajaan Riau dan Kerajaan Lingga, pada abad ke-18.
 
Riau-Lingga menjadi pusat perdagangan penting di Selat Malaka dan merupakan tempat berdirinya Kesultanan Riau-Lingga yang menjadi sekutu Belanda dalam mengendalikan perdagangan rempah-rempah di wilayah tersebut.
 
Untuk menjadi catattan bahwa informasi yang mimin sebarkan tentang kerajaan-kerajaan yang ada di Sumatere ini, mungkin memiliki perbedaan tergantung pada sumber-sumber historis yang digunakan.
 
Semuanya mesti dilakukan  penelitian lebih lanjut oleh para ahlinya untuk dapat memberikan wawasan yang lebih mendalam lagi tentang sejarah Indonesia terutama kerajaan yang peranah berdiri di Pulau Sumatera.
 
 
Namun dari cerita miminb diatas kerajaan apa yang masih eksis dan kerajaan apa yang banyak meninggalkan bukti sejerah mash dapat kita lihat.
 
kerajaan yang masih eksis adalah Kerajaan Minangkabau, meskipun tidak lagi memiliki bentuk pemerintahan monarki, adat dan budaya Minangkabau terus dilestarikan dan dihormati oleh masyarakat Minangkabau di Sumatera Barat.

Smentara untuk Kerajaan yang meninggalkan banyak bukti sejarah adalah Kerajaan Sriwijaya.
 
Meskipun kerajaan ini sudah tidak ada lagi, namun terdapat banyak peninggalan sejarah yang membuktikan kebesaran dan kekuasaan Sriwijaya.
 
Seperti situs-situs arkeologi di Palembang, seperti Candi Muara Takus, Candi Kedukan Bukit, dan Kota Kapur.
 
Selain itu, prasasti-prasasti seperti Prasasti Kedukan Bukit dan Prasasti Talang Tuwo juga merupakan bukti sejarah yang penting dari Kerajaan Sriwijaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: