Biji teratai bisa dimakan dan memiliki 7 manfaat kesehatan yang baik!

PAGARALAMPOS.COM - Biji dari tanaman teratai ternyata bisa dikonsumsi.

Selain itu, ada beberapa manfaat kesehatan yang bisa diperoleh dari mengonsumsinya.

Penelitian menunjukkan biji teratai memiliki potensi untuk meredakan nyeri serta menjaga kesehatan organ hati.

Lantas, apa saja kandungan gizi dalam biji teratai yang membuatnya bisa memberikan manfaat seperti itu?

BACA JUGA:Khasiat Jahe untuk Kesehatan Tubuh dan Cara Mengolahnya Menjadi Minuman!

Kandungan gizi biji teratai  

Tanaman teratai, atau dalam bahasa ilmiah disebut Nelumbinis semen, biasanya dinikmati keindahannya di kolam rumah atau taman terbuka.

Selain itu, masyarakat Tiongkok sering menggunakan bunga teratai sebagai bahan makanan dan biji teratai sering digunakan dalam pengobatan tradisional.

Manfaat biji teratai bagi kesehatan  

Dari berbagai zat gizi dan senyawa aktif yang ada di dalamnya, beberapa penelitian menemukan manfaat dari biji teratai berikut.

1. Membantu menurunkan risiko kanker  

Manfaat ini tidak langsung didapat dari mengonsumsi biji teratai.

Sifat antikanker ditemukan pada ekstrak tanaman teratai.

Menurut jurnal Applied Food Research, ekstrak teratai mengandung fitokimia yang berperan penting dalam mencegah kanker payudara dan prostat.

Selain itu, ekstrak akar dan daun teratai memiliki potensi menghambat pertumbuhan sel kanker rahim.

Namun, manfaat ini ditemukan melalui penelitian pada sel di laboratorium.

Masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan efektivitasnya.

BACA JUGA:Mata Kuning, Inilah 8 Penyebab yang Perlu Diwaspadai yang Wajib Diketahui!

2. Bisa meredakan nyeri ringan  

Selain sifat antikanker, penelitian yang sama menunjukkan ekstrak etanol dari biji teratai dapat meredakan nyeri ringan pada tikus.

Ekstrak biji teratai kering memiliki aktivitas anticemas, antidepresan, antiinflamasi, dan menenangkan tubuh, sehingga bisa mengurangi rasa sakit.

Manfaat ini didapat dari kandungan antioksidan, alkaloid, saponin, tanin, glikosida jantung, flavonoid, dan terpenoid.

BACA JUGA:Paprika dan Manfaatnya: Sehatkan Tubuh dengan Sayuran Berwarna Cerah!

3. Mampu mencegah infeksi bakteri  

Penelitian yang sama menunjukkan bahwa biji teratai memiliki aktivitas antimikroba.

Biji teratai kering mengandung senyawa yang bisa melawan bakteri resisten obat.

Senyawa seperti antrakuinon, alkaloid, terpen, gula deoksiribosa, dan glikosida dari biji teratai kering membantu mengendalikan pertumbuhan bakteri dan jamur.

Bakteri dan jamur tersebut antara lain Enterobacter spp., C. albicans, dan A. flavus yang menyebabkan infeksi telinga tengah (otitis media).

Sumber: