Biji teratai bisa dimakan dan memiliki 7 manfaat kesehatan yang baik!

BACA JUGA:Manfaat Petai bagi Kesehatan Tubuh Anda, Jangan Remehkan Aromanya!

4. Melindungi organ hati  

Tanaman obat yang mengandung asam fenolik, flavonoid, alkaloid, diterpenoid, monoterpenoid, kurkuminoid, dan antrakuinon memiliki aktivitas hepatoprotektor, yaitu menjaga kesehatan hati.

Kandungan senyawa tersebut ada pada ekstrak biji dan bunga teratai.

Pemberian 250 mg/kg ekstrak biji dan daun teratai, diberikan dua kali selama dua minggu, dilaporkan bisa melawan kerusakan hati yang disebabkan oleh penggunaan aspirin pada tikus.

BACA JUGA:Penyebab Panu dan Cara Mencegahnya Yuk Simak!

5. Meningkatkan kadar insulin  

Tanaman teratai memiliki senyawa nymphayol yang mungkin bisa meningkatkan kadar insulin pada tikus yang menderita diabetes.

Pemberian ekstrak biji teratai diklaim bisa memberi manfaat dalam mengurangi kadar glukosa darah dan merangsang regenerasi sel beta pankreas.

Ekstrak etanol biji teratai juga dilaporkan dapat mengurangi kejang yang disebabkan oleh neurotoksin, yaitu zat beracun yang menghambat sistem saraf.

Cara kerjanya adalah dengan meningkatkan penghambatan neurotransmiter asam gamma aminobutyric.

Neurotransmiter adalah zat kimia yang membawa pesan dalam tubuh, mengirimkan sinyal dari sel saraf ke sel target.

Dari manfaat tersebut, ekstrak etanol biji teratai berpotensi digunakan sebagai pengobatan epilepsi di masa depan.

BACA JUGA:Daun Kenikir, Lalapan Lezat dengan Segudang Manfaat Kesehatan!

7. Mengatasi diare  

Sejak dulu, ekstrak bunga, akar, biji, dan daun teratai digunakan sebagai obat untuk berbagai masalah pencernaan seperti diare, sakit perut, mual, dan muntah.

Manfaat biji teratai ini didapat dari kandungan metanol dan senyawa antibakteri yang bisa menyebabkan gangguan pencernaan akibat infeksi bakteri.

Dari berbagai hasil penelitian di atas, manfaat ekstrak biji, bunga, daun, sampai akar teratai perlu dikaji lebih lanjut.

Ini karena penelitian masih memiliki keterbatasan, seperti masih menggunakan hewan dalam uji coba.

Selain itu, ekstrak akar teratai bisa dijadikan terapi herbal untuk mengelola diabetes tipe 2 dan obesitas.

Hal ini karena ekstrak teratai dapat mengelola tekanan gula darah dan stres oksidatif pada jaringan endokrin.

BACA JUGA:6 Penyebab Mata Ikan dan Cara Mengatasinya yang Efektif!

6. Mengobati kejang

Ekstrak etanol dari biji teratai dikatakan mampu mengurangi kejang yang disebabkan oleh neurotoksin, yaitu zat beracun yang mengganggu sistem saraf.

Cara kerjanya adalah dengan meningkatkan fungsi penghambatan dari neurotransmiter asam gamma aminobutyric.

Neurotransmiter adalah zat kimia yang berfungsi mengirimkan sinyal dari satu sel saraf ke sel lainnya.

Dari manfaat tersebut, ekstrak etanol biji teratai bisa menjadi alternatif pengobatan untuk epilepsi di masa depan.

BACA JUGA:Wajib Diketahui 7 Penyebab Mata Bintitan dan Cara Mengatasinya!

7. Mengatasi diare

Sejak lama, ekstrak bunga, akar, biji, dan daun teratai digunakan sebagai obat untuk berbagai masalah pencernaan, seperti diare, perut sakit, mual, dan muntah.


Manfaat dari biji teratai berasal dari kandungan metanol dan senyawa antibakteri yang bisa menyebabkan gangguan pencernaan akibat infeksi bakteri.


Dari berbagai hasil penelitian di atas, manfaat ekstrak biji, bunga, daun, hingga akar teratai perlu diperhatikan lebih lanjut.

Sumber: