Menggali Asal-Usul Tari Zapin: Warisan Tradisi dan Keagamaan Melayu

BACA JUGA:Mengungkap Kisah Mistis dan Spiritualitas Gunung Pakuwojo: Warisan Sejarah dari Tanah Jawa

Gerakan dan Musik Pengiring

Gerakan dalam Tari Zapin dikenal dinamis, tetapi tetap anggun dan sopan. Langkah kaki yang cepat dan lincah dipadukan dengan gerak tubuh yang halus menjadi ciri khas tarian ini.

Pola langkah yang ada meliputi langkah dua, tiga, dan patah, yang harus diselaraskan dengan irama musik pengiring.

Musik pengiring Tari Zapin menggunakan alat tradisional seperti gambus (alat petik mirip gitar Arab), marwas (gendang kecil), rebana, dan biola.

Lagu-lagu pengiring biasanya berisi syair bernuansa religius, terutama pujian kepada Nabi Muhammad SAW, meski dalam perkembangan modern juga mulai mengangkat tema sosial dan budaya.

BACA JUGA:Gunung Sumantri: Jejak Sejarah dan Kisah Kepahlawanan di Atap Papua

BACA JUGA:Sejarah dan Cerita Mistis Gunung Urug: Desa yang Terkubur Waktu

Variasi Tari Zapin

Tari Zapin berkembang dalam beberapa bentuk sesuai dengan budaya lokal, antara lain:

Zapin Melayu Riau: Bentuk klasik yang masih sering dipentaskan dalam acara adat Melayu.

Zapin Tembung: Lebih lembut dan umumnya ditarikan oleh perempuan.

Zapin Johor: Varian dari Malaysia yang dikenal dengan kostum mewah dan musik pengiring yang kompleks.

Zapin Singkep dan Selatpanjang: Mewakili identitas budaya unik dari daerah masing-masing.

BACA JUGA:Sejarah Majapahit Tak Pernah Lengkap, Ini Alasannya

Sumber: