5 Fakta Mengejutkan tentang Air Terjun Niagara yang Jarang Diketahui

Menariknya, volume aliran air di Niagara tidak selalu sama sepanjang tahun—lebih deras saat musim semi akibat salju dan es yang mencair, dan cenderung berkurang saat musim panas atau awal musim gugur.

BACA JUGA:5 Destinasi Wisata di Sulawesi Barat dengan Pemandangan Memukau untuk Healing

BACA JUGA:Pesona Alam Karanganyar: 4 Destinasi Wisata yang Tak Boleh Dilewatkan

4. Debit Air Salah Satu yang Terbesar di Dunia

Setiap detik, sekitar 28 juta liter air mengalir dari atas Niagara Falls. Aliran ini menjadikannya salah satu air terjun dengan volume tertinggi di dunia.

Debit yang luar biasa besar ini dihasilkan dari gabungan banyak sumber air, ukuran air terjun yang masif, dan kemiringan tebing yang cukup tinggi.

Tak heran jika Niagara kerap dianggap sebagai salah satu air terjun terderas di planet ini.

5. Menjadi Sumber Listrik dan Taman Nasional Tertua

Niagara bukan hanya destinasi wisata, tapi juga pusat pembangkit listrik tenaga air yang penting. Pembangkit pertama dibangun pada tahun 1881, dan kini kawasan ini menghasilkan hingga 2,4 juta kilowatt listrik, melayani wilayah Ontario (Kanada) dan New York (AS).

BACA JUGA:Warungboto: Situs Sejarah yang Terlupakan, Kini Jadi Primadona Wisata?

BACA JUGA:Nikmati Momen Indah! 5 Tempat Wisata di Sulawesi Barat yang Pas untuk Liburan Romantis dan Healing

Tak hanya itu, Niagara Falls State Park, yang didirikan pada tahun 1885, tercatat sebagai taman negara bagian tertua di Amerika Serikat.

Setiap tahun, jutaan wisatawan berkunjung untuk menikmati panorama air terjun dari berbagai sudut taman ini.

Air Terjun Niagara memang menyimpan lebih dari sekadar pemandangan indah. Dari sejarah geologinya yang menakjubkan hingga perannya dalam produksi energi dan konservasi alam, Niagara layak disebut sebagai salah satu keajaiban dunia modern.

Sumber: