Mengulik dan Mencicipi Makanan Tradisional dan Khas Suku Asmat
Mengulik dan Mencicipi Makanan Tradisional dan Khas Suku Asmat--Net
PAGARALAMPOS.COM - Makanan yang terkenal dari Suku Asmat mencakup sagu, papeda, sate ulat sagu, ikan yang dibungkus, dan sagu lempeng.
Sagu jadi bahan makanan utama di wilayah ini, biasanya diolah menjadi papeda atau dibakar dalam api bara.
Sate ulat sagu merupakan menu istimewa yang mengombinasikan ulat sagu dengan saus kacang, sedangkan ikan bungkus memakai bahan yang dibalut daun sebelum dimasak.
Suku Asmat adalah komunitas asli yang tinggal di Papua, Indonesia.
Mereka tidak hanya terkenal karena tradisi budaya serta keterampilan seni memahat kayu yang luar biasa, tetapi juga karena makanan khas mereka yang menggoda selera.
Daerah tempat tinggal mereka, yang kaya akan hutan, mendukung cita rasa masakan tradisional suku Asmat yang mayoritas terbuat dari bahan-bahan alami yang diambil dari lingkungan sekitar.
Makanan Tradisional Suku Asmat: Papeda
Papeda adalah salah satu makanan khas suku Asmat yang paling terkenal.
BACA JUGA:Ada Banyak Hal Menarik Tentang Sejarah Rumah Adat Suku Asmat: Memiliki Keunikan dan Fungsinya!
Papeda dibuat dari sagu, yang berasal dari pohon sagu yang tumbuh di hutan Papua.
Proses pembuatan papeda dimulai dengan mengolah sagu, berupa tepung yang dihasilkan dari batang pohon sagu yang melimpah.
Setelah mengumpulkan cukup banyak pohon sagu, masyarakat Asmat memotong batangnya dan mengupasnya untuk mendapatkan serat sagu yang kemudian dihancurkan dan disaring.
Langkah ini bertujuan agar tepung sagu yang dihasilkan halus dan bersih.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
