Eksplorasi Wisata ke Benteng Kalamata, Menjejak Sejarah yang Megah dan Alam yang Menakjubkan
Eksplorasi Wisata ke Benteng Kalamata, Menjejak Sejarah yang Megah dan Alam yang Menakjubkan-Foto: net-Net
Fase Kedua: Penguasaan Spanyol
Pasca-penarikan diri Portugis, Spanyol menguasai Benteng Kalamata hingga tahun 1663, meskipun sering terjadi perebutan kekuasaan dengan Belanda.
BACA JUGA:Kota Kecil dengan Kejutan Kuliner yang Besar, Ini Dia Kuliner Khas Payakumbuh
Fase Ketiga: Keberadaan Sultan Tidore
Pada tahun 1798, Benteng Kalamata jatuh ke tangan Sultan Tidore ke-19.
Fase Keempat: Penguasaan Inggris
Pada tahun 1801, Inggris berhasil merebut Benteng Kalamata.
Fase Kelima: Penguasaan Belanda dan Pengosongan
Tahun 1810 menyaksikan Benteng Kalamata jatuh ke tangan Belanda, dan resmi ditinggalkan pada tahun 1843.
BACA JUGA:Inovasi Gaya Rambut Wanita, 7 Potongan yang Mendominasi Trend 2023
Fase Keenam: Penataan Kembali oleh Pemerintah Indonesia
Pada tahun 1989, Benteng Kalamata menjadi fokus penataan kembali oleh pemerintah Republik Indonesia setelah sekian lama terbengkalai.
Daya Tarik Benteng Kalamata
1. Arsitektur dan Bahan Bangunan Unik
Benteng Kalamata menarik perhatian dengan arsitektur kura-kura yang unik dan keempat sudutnya yang menyerupai cangkang.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
