Desain Ikonik, Performa Galak: Toyota Celica Tetap Jadi Primadona JDM!

PAGARALAMPOS.COM - Di tengah gempuran mobil modern yang sarat teknologi digital dan desain futuristik, ada satu nama yang selalu berhasil membuat para pecinta otomotif tersenyum nostalgia: Toyota Celica.

Mobil sport legendaris ini telah menjadi ikon budaya otomotif Jepang selama puluhan tahun. Pesonanya tak hanya terletak pada tampang yang memikat, tetapi juga pada performa yang tak pernah mengecewakan.

Tak heran, hingga kini Celica tetap menjadi primadona di dunia JDM (Japanese Domestic Market).

Awal Kemunculan dan Identitas Celica

BACA JUGA:Suzuki Nex, Skutik Irit dan Ringkas: Ini Spesifikasi, Kelebihan, Kekurangan, dan Harganya!

Toyota Celica pertama kali meluncur pada tahun 1970 sebagai sport coupe yang memadukan gaya, kenyamanan, dan tenaga yang ramah bagi konsumen muda.

Sejak awal, Toyota merancang Celica agar memiliki karakter yang lebih agresif namun tetap terjangkau dibandingkan saudara-saudaranya yang lebih buas seperti Supra.

Nama “Celica” sendiri berasal dari bahasa Latin coelica yang berarti “surga” atau “heavenly”. Nama itu rupanya cukup menggambarkan sensasi berkendara yang ditawarkan mobil ini—ringan, responsif, dan menyenangkan.

Hingga generasi ketujuh, Celica berkembang menjadi simbol gaya hidup, terutama di kalangan anak muda Jepang.

Desainnya yang khas, lampu depan pop-up di era 80-an, hingga lekukan aerodinamis pada generasi awal 2000-an menjadi ciri yang tak lekang oleh waktu.

Desain yang Selalu Mencuri Perhatian

BACA JUGA:Anda Pertimbangkan Beli Kulkas Polytron? Simak Plus & Minusnya Terlebih Dahulu

Salah satu alasan Celica masih digemari adalah gaya desainnya yang progresif. Setiap generasi hadir dengan ciri khas masing-masing tanpa menghilangkan identitas sporty yang sudah melekat sejak kelahiran pertamanya.

Generasi ketiga dan keempat misalnya, mendadak jadi ikon berkat lampu pop-up yang membuat wajahnya terlihat lebih agresif sekaligus futuristis pada zamannya.

Sumber: