Yamaha Luncurkan Motor dengan Teknologi Ramah Lingkungan, Bisa Minum Etanol 20%, Dibanderol Rp 22 Jutaan

Harga tersebut dirasa cukup terjangkau mengingat kualitas mesin dan efisiensi bahan bakar yang ditawarkan. Dengan Harga yang relatif lebih murah dibandingkan kendaraan listrik atau motor hybrid lainnya.

Yamaha mencoba untuk menjangkau lebih banyak konsumen, terutama mereka yang peduli dengan masalah lingkungan namun tetap ingin memiliki kendaraan bermotor.

Pihak Yamaha Indonesia mengungkapkan bahwa harga ini juga dipengaruhi oleh upaya perusahaan dalam menciptakan motor dengan biaya produksi yang efisien.

“Kami ingin motor ramah lingkungan ini dapat dijangkau oleh semua kalangan. Selain itu, kami terus berinovasi untuk mengoptimalkan performa kendaraan dengan teknologi yang lebih hemat energi,” ujar seorang juru bicara Yamaha Indonesia.

BACA JUGA:GPX Drone 150 Tawarkan Teknologi Kekinian, Penantang Serius Honda PCX dan Yamaha NMAX

Fitur Unggulan dan Desain Menarik

Selain teknologi bahan bakar ramah lingkungan, motor ini juga dilengkapi dengan berbagai fitur unggulan lainnya. Di antaranya adalah sistem pengendalian elektronik yang canggih, rem cakram depan dan belakang, serta suspensi yang nyaman untuk menunjang kenyamanan berkendara di berbagai kondisi jalan.

Desain motor ini juga sangat modern dengan garis-garis yang aerodinamis dan tampilan yang sporty, sehingga tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga menarik untuk dilihat.

Panel instrumen digital yang lengkap dan mudah dibaca juga menjadi salah satu daya tarik utama. Pengendara bisa dengan mudah memantau berbagai informasi penting seperti kecepatan, konsumsi bahan bakar, dan indikator mesin.

Fitur ini sangat membantu pengendara untuk memaksimalkan efisiensi bahan bakar serta memantau kondisi motor secara keseluruhan.

BACA JUGA:Yamaha NMAX Masih Jadi Raja Skutik 150cc, Ini Rahasia Keunggulannya!

Dukungan Pemerintah dan Dampak Positif bagi Lingkungan

Pemerintah Indonesia juga tengah mendorong penggunaan bahan bakar ramah lingkungan seperti etanol dalam upaya mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil.

Penggunaan etanol sebagai campuran bahan bakar di kendaraan bermotor sejalan dengan upaya pemerintah untuk mendukung program bioenergi yang dapat mengurangi polusi udara dan emisi karbon.

Dengan semakin banyaknya produsen otomotif yang mulai merilis motor berbahan bakar ramah lingkungan, langkah Yamaha ini diharapkan dapat memotivasi lebih banyak pemain industri untuk berinovasi dalam menciptakan produk yang lebih efisien dan lebih peduli terhadap lingkungan.

Sumber: