Pentingnya Air Radiator Motor untuk Menjaga Performa Mesin: Ini yang Perlu Anda Ketahui

Oleh karena itu, pemilik kendaraan disarankan untuk memeriksa kondisi air radiator secara rutin, minimal setiap dua bulan sekali.

Ciri-ciri coolant yang sudah harus diganti antara lain berubah warna menjadi cokelat atau keruh, volume berkurang drastis, atau muncul endapan di dalam tangki cadangan radiator.

BACA JUGA:Rahasia Mesin Tetap Dingin dan Tangguh: Pentingnya Air Radiator pada Motor Anda

Jenis Air Radiator yang Direkomendasikan

Di pasaran, terdapat berbagai jenis cairan radiator, mulai dari coolant berbasis air hingga produk premium dengan teknologi long-life coolant.

Beberapa merek ternama seperti Top1 Power Coolant, Prestone, dan Toyota Long Life Coolant telah terbukti mampu menjaga suhu mesin tetap stabil bahkan dalam kondisi ekstrem.

Namun, penting untuk memilih coolant yang sesuai dengan spesifikasi motor. Gunakan cairan pendingin yang direkomendasikan oleh pabrikan agar kompatibel dengan material radiator dan sistem pendingin yang digunakan.

BACA JUGA:Kenapa Air Radiator Motor Bocor? Kenali 4 Penyebab Utamanya!

Tips Merawat Sistem Pendingin Motor:

• Gunakan coolant berkualitas tinggi. Hindari penggunaan air sumur atau air keran.
• Periksa volume coolant secara berkala di tangki cadangan.
• Bersihkan radiator secara rutin untuk menghindari sumbatan dari kotoran dan debu.
• Ganti coolant secara teratur, minimal satu kali dalam setahun atau sesuai jarak tempuh.
• Cek kondisi selang dan tutup radiator, pastikan tidak bocor atau aus.

Kesimpulan

Merawat air radiator motor bukan hanya soal menjaga suhu mesin, tetapi juga tentang memastikan kendaraan Anda tetap awet dan memiliki performa optimal. Dengan pemilihan coolant yang tepat dan perawatan rutin, Anda bisa menghindari risiko overheat dan memperpanjang usia mesin kendaraan Anda.

Sumber: